Lokal, News  

Cegah Narkoba Masuk, DPRD Kalbar Minta Aparat Perketat Pengawasan Jalur Tikus Perbatasan

Momen Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia Yonarmed Tumbak Kaputing menggagalkan penyelundupan 10 kg narkoba jenis sabu di jalur tikus perbatasan RI di desa Sungai Tekam, Kecamatam Sekayam, Kabupaten Sanggau. (Dok. Satgas Pamtas RI-Malaysia)

PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – DPRD Kalimantan Barat meminta aparat penegak hukum memperketat pengawasan jalur tikus perbatasan Malaysia-Indonesia di Kalbar. Hal ini untuk mencegah masuknya barang haram narkoba.

“Berharap agar jalur tikus terus diperketat, sebab rentan masuknya narkoba,” kata anggota Komisi IV DPRD Kalbar, Muhammad Nurdin, kemarin.

Menurutnya, peredaran gelap narkoba sangat mengancam generasi muda. Sebab, dampak yang ditimbulkan merusak kesehatan fisik dan mental.

“Maka itu, pemerintah harus berupaya menjadikan Kalbar bebas dari narkoba,” ujarnya.

Hal penting selain memperkuat pengawasan, adalah tindakan hukum yang tegas bagi bandar. Pasalnya selama ini kebanyakan kurir yang ditangkap.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kalbar Syarif Amin mengapresiasi pengungkapan 15 kilogram narkotika jenis sabu yang dilakukan jajaran TNI di perbatasan Badau-Malaysia.

Senada, dia juga meminta aparat penegak hukum terus memperketat pengawasan jalur tikus perbatasan Kalbar-Malaysia. (ap)

Exit mobile version