Berita Kalbar, PONTIANAK INFORMASI – Rapat Paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang APBD Provinsi Kalbar tahun anggaran 2022 dilaksanakan di Gedung Balairung Kantor DPRD Kalbar Jalan Ahmad Yani II Kota Pontianak, Selasa (30/11/2021).
Dari delapan Fraksi yang hadir, semuanya sepakat untuk menyetujui Raperda APBD Provisnsi Kalbar TA 2022.
Fransiskus Suwondo selaku Juru bicara Fraksi Nasdem dalam pandangan akhir, menyampaikan beberapa pandangan, diantaranya mengenai Pembangunan infrastruktur yang harus di perhatikan.
“Beberapa akses jalan di daerah kabupaten ketapang hal ini berakibat meningkatnya angka kecelakaan, kemudian pembangunan gedung SLTA/SMK yang menjadi program Sinergi yang mendukung program penerimaan siswa serta penambahan kekurangan tenaga guru di daerah termasuk guru agama dan mempercepat pembangunan Tower telekomunikasi untuk mendorong proses belajar dan komunikasi online, kemudian pemerataan pengadaan listrik dan penerangan jalan raya ,” sampainya.
Kemudian Fraksi Nasdem juga menyoroti persoalan peningkatan pertanian
“Peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat pertanian memperjuangkan penurunan harga pupuk yang memberatkan petani dan menyelesaikan serta memfungsikan bendungan Merowi di Kabupaten Sanggau yang sampai sekarang belum dapat dialiri ke sawah sekitarnya,” pintanya.
“Kita akan terus mendorong pelepasan kawasan hutan lindung dan hutan produksi yang masuk dalam kawasan pemukiman penduduk, Serta mendorong program TORA untuk dilaksanakan,” tambahnya.
Fraksi Nasdem juga mendukung program pencegahan covid dan peningkatan indeks pembangunan manusia.
“Kita mendukung pemberian vaksin untuk penanganan covid-19, serta peningkatan indeks pembangunan manusia di mana Kalimantan Barat masih menempati urutan 30 dari 34 provinsi di Indonesia,” sampainya.
Fraksi Nasdem juga meminta, agar fungsi anggaran seawal mungkin agar penyerapan anggaran yang dimulai sejak awal tahun untuk mempercepat pemulihan ekonomi.