PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – DPRD Kalbar menggelar paripurna jawaban Gubernur Kalbar atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota keuangan Rancangan APBD tahun 2024, di Balairungsari DPRD Kalbar, Senin (9/10/2023).
Paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Kalbar, M Kebing L dihadiri wakil ketua dan para anggota legislatif.
“Fraksi-fraksi telah memberika tanggapan, saran dan pertanyaan yang telah disampaikan saat pembahasan pemandangan umum kemarin,” kata Kebing.
Pj Sekda Kalbar, M Bari mewakili Pj Gubernur Kalbar menyampaikan jawaban gubernur tersebut. Dia berterima kasih kepada fraksi atas tanggapan dan saran yang telah diberikan terhadap banyak hal.
“Kami sependapat, bahwasanya terkait pendapatan, kami sependapat untuk terus melakukan terobosan guna peningkatan pendapatan daerah,” katanya.
Bari mengatakan, beberapa terobosan yang akan terus dilakukan antara lain, menjalin kerja sama yang lebih luas dengan pihak-pihak erkait dalam pemungutan pajak.
Kemudian mengembangkan kanal-kanal pembayaran pajak dan retribusi secara online, dan Pemprov memberikan relaksasi pembayaran PKB dan BBNKB untuk mendorong kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak.
Sementara terkait kondusifitas keamanan, stabilitas dan harga kebutuhan pokok menjelang hari besar, Pemprov Kalbar telah melaksanakan upaya seperti, berkoordinasi dengan Perum Bulog terkait pengadaan dan penyaluran cadangan beras pangan dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
“Serta melalukan operasi pasar, gerakan pasar murah serta pengukuran harga komoditas pangan di pasar tradisional agar harga dan pasokan pangan terjamin,” katanya.
Dalam paripurna itu juga disampaikan persoalan pembangunan kawasan perbatasan serta kondisi kebakaran hutan dan lahan.
“Kami juga melakukan upaya edukasi kepada masyarakat agar tidak mengolah dan membersihkan lahan perkebunan maupun pertanian dengan cara dibakar yang tidak terkendali,” tutupnya. (ap)