PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat, Syarif Amin mengkritik perusahan di Kalbar yang dinilai masih acuh terhadap persoalan bencana di Kalbar.
Padahal, kata Amin, seharusnya dana CSR (Corporate Sistem Responsibility) yang mereka punya bisa dialokasikan untuk penanganan bencana.
“Perusahaan kurang komitmen. Mau dimarahi baru peduli, padahal mereka cari rezeki di sini. Harusnya peduli dengan lingkungan,” katanya, kemarin.
Syarif Amin mendorong perusahaan lebih peduli terhadap kondisi yang dirasakan masyarakat terdampak bencana. Mesti ada ada kepekaan sosial.
Kalbar sendiri, saat ini di sejumlah wilayah diterjang banjir. Akibatnya, puluhan ribu warga terdampak.
DPRD Kalbar terus mendorong pemerintah provinsi untuk menyiapkan langkah penanggulangan lebih konkret.
Misalnya, pengerukan daerah aliran sungai atau DAS yang kian mendangkal. Sebab akibat hal itu, terjadi luapan air sehingga memicu banjir. (ap)