PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin mengatakan, pemberantasan judi online yang tengah menjamur butuh komitmen bersama.
Heri mengatakan, tanpa komitmen bersama yang kuat oleh semua pihak, persoalan judi online sulit diberantas dan akan terus menjadi penyakit masyarakat.
“Pentingnya komitmen dan sinergitas seluruh stakeholder pemerintah memberantas judi online kian hari semakin meresahkan,” katanya, kemarin.
Heri mengatakan, permainan judi beragam dan penuh tipu muslihat. Mengimingi pemain dengan kemenangan dan keuntungan.
“Padahal, judi itu tipu muslihat, dan tidak pernah ada orang yang berjudi sejahtera,” ujarnya.
Saat ini, perkembangan teknologi mendorong judi berkembang dan dimainkan secara daring menggunakan mesin.
“Sehingga judi online tak terbendung,” ujarnya.
Judi online menyasar berbagai kalangan, tak hanya orang dewasa, remaja, tapi juga anak-anak. Bahkan, pegawai pemerintah, pejabat, hingga aparat juga bermain judi.
“Judi merusak ekonomi, moral, sosial hingga mental. Judi online kini menjadi pemicu meningkatnya kasus perceraian rumah tangga dan kriminalitas,” jelaanya.
Maka itu, dibutuhkan sinergitas dan komitmen bersama memberantas judi. Kominfo sebagai pihak yang berwenang harus benar-benar mengawasi dan menindak situs judi online.
“Aparat penegak hukum dapat melakukan penindakan secara pidana,” katanya.