PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Barat, Prabasa mendorong Pemprov Kalbar mengajukan program insentif ke Kementerian Desa untuk desa-desa mandiri.
“Jangan dibiarkan saja mereka. Kami minta, insentif harus terus diberikan dalam bentuk program,” katanya, kemarin.
Politisi Golkar itu mengatakan kerap menerima banyak keluhan dari kepala desa yang desanya sudah berstatus mandiri.
Para kades desa mandiri itu, menyataka tak lagi mendapat perhatian program dari pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat lantaran status desa mandiri tersebut.
“Sedangkan pendapatan desa mandiri belum kuat,” ujar Prabasa.
Dia mengatakan, hal ini akibat peralihan status desa tidak diukur berdasarkan potensi pendapatan asli desa melainkan hanya berdasar indikator-indikator fasilitas pelayanan masyarakat.
“Kades menanyakan, kenapa tak ada program pemda atau pempus untuk mereka,” kata Prabasa.
Selama ini, sambung Prabasa, Pemprov Kalbar di bawah kepemimpinan Sutarmidji-Ria Norsan hanya memberi insentif motor operasional untuk desa yang berstatus mandiri.
“Insentif tersebut dianggap belum cukup,” pungkasnya. (ap)