PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Pj Gubernur Kalbar, Harisson secara resmi melepas keberangkatan Calon Haji (Calhaj) Kalbar pada tahun ini sebanyak 2.593 orang. Pelepasan dilakukan di Pendopo Gubernur Kalbar, Minggu (26/5/2024).
Pelepasan calon jamaah haji Provinsi Kalbar musim haji tahun 1445 Hijriah ditandai dengan penyerahan bendera Akcaya sebagai perwakilan dari Pemprov Kalbar oleh Pj Gubernur Kalbar kepada Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kalbar.
“Saya merasa sangat berbahagia dan mengucapkan syukur kepada Allah karena pada sore ini, kita dapat melepas calon jamaah haji Kalbar untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci pada musim haji tahun 1445 H /2024 M,” kata Harisson.
Setelah melalui tahap-tahap persiapan mulai dari manasik hingga sampai saat ini siap untuk berangkat, Harisson berharap emoga calon jamaah dapat menjalankan ibadah dengan penuh kemudahan dan menjalankan rukun-rukun haji dengan tertib dan lancar.
Rangkaian perjalanan ibadah haji sejak di kampung halaman sampai ke tujuan di Tanah Suci merupakan suatu perjalanan panjang yang pasti sudah dipahami.
“Yang terpenting saya harapkan kepada para calon jemaah haji untuk benar-benar menjaga stamina selama di tanah suci,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kalbar itu juga mengingatkan, bahwa kondisi cuaca di Makkah mencapai 42 sampai 48 derajat celcius, oleh karenanya ia mengingatkan kepada para calon jamaah haji untuk menjaga kondisi tubuh.
Di samping itu, Harisson menekankan kepada para petugas haji sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji ini agar terus berupaya semaksimal mungkin memberikan berbagai pelayanan dengan tujuan agar jamaah haji dapat dengan nyaman dan khusuk menjalankan ibadahnya.
Tak hanya itu, dirinya berpesan kepada para calon jamaah haji untuk melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya, dengan niat yang tulus dan ikhlas.
Dia berpesan, para jamaah untuk menjaga nama baik dan junjung tinggi martabat bangsa dan daerah. Baik selama di perjalanan, maupun di Arab Saudi dengan bersikap santun, tertib, berlapang dada, ikhlas, tidak mudah tersinggung, serta menghindarkan sifat-sifat emosional.
“Hormatilah dan taatilah undang-undang dan peraturan-peraturan negara Arab Saudi, dan jadilah sebagai tamu Allah yang baik,” ujarnya. (ap)