PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin, menekankan pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalbar. Menurutnya, persoalan IPM merupakan hal yang sangat fundamental, dan perhatian serius masih diperlukan untuk meningkatkan IPM Kalbar.
Dalam sebuah dialog publik dengan tema “Kontribusi Pendidikan dalam Percepatan Peningkatan IPM Kalbar” yang diadakan oleh IKA PPKn-IKIP-PGRI Pontianak, Heri Mustamin menyampaikan bahwa tanggung jawab utama terhadap peningkatan IPM ada pada Dinas Pendidikan.
Heri menegaskan bahwa tugas dan fungsi DPRD Kalbar adalah mendorong kebijakan-kebijakan yang mendukung peningkatan IPM, sedangkan pelaksanaan tetap menjadi tanggung jawab dinas pendidikan. Dalam konteks ini, ia mengajak Pemprov Kalbar untuk melakukan intervensi ekstra guna meningkatkan IPM.
Poin penting yang diungkapkan Heri adalah bahwa IPM Kalbar masih berada di peringkat 30 dari 34 provinsi di Indonesia, meskipun telah mengalami peningkatan sejak tahun 2018. Ia menyoroti perlunya intervensi Pemprov Kalbar, terutama karena IPM Kalbar masih di bawah rata-rata nasional.
Heri mencatat bahwa komposisi IPM Kalbar berada pada posisi menengah, dan intervensi Pemprov masih dinilai kurang. Meskipun anggaran APBD untuk pendidikan terus meningkat, Heri mengkritisi bahwa hampir 50 persen dari anggaran tersebut masih digunakan untuk kepentingan operasional, bukan untuk perbaikan gedung dan sarana pendidikan.
Heri menekankan bahwa apabila Pemprov Kalbar serius dalam upaya meningkatkan IPM, intervensi perlu dilakukan terhadap pemerintah kabupaten dan kota.