PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – DPRD Kalimantan Barat mendorong Pemprov Kalbar agar mempercepat serapan anggaran infrastruktur 2024.
Hal ini disampaikan Rasmidi, anggota sekaligus juru bicara DPRD. Menurutnya hal itu dilakukan agar tak menyisakan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) yang besar.
“Sudah masuk triwulan ketiga tahun ini. Sementara serapan anggaran infrastruktur bidang bina marga baru 40 persen,” katanya.
Dia menyebutkan, serapan tersebut dinilai masih jauh dari target. Semestinya serapan anggaran sudah 70 sampai 80 persen di triwulan ketiga ini.
Karena itu, politisi asal dapil Ketapang-Kayong Utara itu mendorong agar, proyek yang belum dilelang segera dilaksanakan.
“Begitu juga proyek yang belum perencanaan, harus segera dibuat konsultan agar segera dieksekusi,” jelasnya.
Hal ini, sambung dia, ditunggu oleh masyarakat. Sehingga jangan sampai serapan anggaran di Kalbar rendah.
“Saya ingatkan kondisi cuaca memasuki musim hujan di akhir tahun. Harus waspada. Jika proyek dikebut di akhir tahun, akan berdampak pada kualitas,” ujarnya.
Legislator Demokrat ini berharap APBD di 2024 tidak menyisakan SILPA. Pasalnya tahun lalu, masih ada SILPA yang cukup besar.
“Itu sedang dibahas,” singkatnya.