PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Barat (DPRD Kalbar) mendukung wacana pengembangan pertanian di Pondok Pesantren atau Ponpes. Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Kalbar sekaligus Ketua Komisi II yang membidangi perekonomian, Drs. H. Affandie AR.
Affandie AR turut mengapresiasi wacana Ponpes yang akan memberdayakan pengembangan sektor pertanian. Menurut dia, sudah waktunya pemberdayaan pertanian masuk ke ranah pesantren, terutama di Provinsi Kalbar.
“Tentu kami mengapresiasi seandainya Ponpes diberdayakan untuk pengembangan sektor pertanian,” ujarnya.
Affandie menilai bahwa para santri di Ponpes Kalbar merupakan tenaga-tenaga muda yang sangat potensial untuk dimanfaatkan dalam pengembangan pertanian. Dirinya juga meyakini bila wacana tersebut terealisasi, tingkat kesuksesannya tinggi.
“Saya yakin kalau anak-anak muda ini dibina dan di-support teknologi serta dana untuk menggarap lahan pertanian, tingkat kesuksesannya bisa mencapai di atas 90 persen,” kata Affandie.
Legislator Partai Demokrat itu menambahkan, program-program tersebut dapat membantu para Santri. Mereka tak akan lagi bergantung kepada orang tuanya.
“Para santri pun tidak perlu lagi bergantung pada kiriman orang tua mereka, melainkan dengan hasil yang mereka dapat dari pengembangan pertanian di lingkungan Ponpes,” sambung Affandie.
Seperti diketahui sebelumnya, DPRD Kalbar tengah menyelesaikan Perda Pemenuhan Fasilitas Pondok Pesantren di Kalbar. Satu diantara anggota Badan Pembentukan Perda DPRD Kalbar, Suib menatakan, lewat Perda itu pemerintah nantinya bisa berbuat lebih banyak memperhatikan fasilitas dan sarana prasarana kepesantrenan.
“Salah satu kendalanya karena tidak adanya aturan hukum pijakan pemerintah untuk mengucurkan bantuan,” ujarnya beberapa waktu lalu.