PONTIANAK INFORMASI, PONTIANAK – Terjadi keributan saat pertandingan bola antara Maroko vs Portugal di Warung Kopi High 5 Jl. Setia Budi Kec. Pontianak Selatan, Minggu (11/12/2022).
Kasatreskrim Polresta Pontianak, Kompol Indra Asrianto menuturkan, menurut yang diutarakan pada saat sedang menonton pertandingan sepak bola di Warkop High 5, saat Sdr. Andi sedang duduk tiba-tiba Sdr. Aditya datang dan langsung berada di depan Sdr. Andi yang mana ikut menonton pertandingan sepak bola.
“Kemudian pada saat Sdr. Aditya berada didepan, Sdr. Andi langsung menegur Sdr. Aditya agar tidak berdiri didepan, namun tanggapan Sdr. Aditya merasa ditantang dan langsung menanyakan kenapa ditegur. Selanjutnya Sdr. Andi langsung memukul Sdr. Aditya di bagian punggung dan setelah terjadinya pemukulan tersebut Sdr. Aditya keluar dari Warung Kopi,” jelas kasat Indra.
Sekira pukul 00.15 WIB Personil Polsek Pontianak Selatan tiba di Warung Kopi High 5 dan selanjutnya Sdr. Andi dan Sdr. Aditya dibawa ke Mapolsek Pontianak Selatan untuk dimintai keterangan. Kemudian, pukul 00.30 WIB Sdr. Andi dan Sdr. Aditya tiba di Mapolsek Pontianak Selatan dan selanjutnya dilakukan mediasi oleh Kapolsek Pontianak Selatan.
Sekira Pukul 01.45 Wib Sdr. Andi dan Sdr. Aditya sepakat berdamai dengan menandatangi surat pernyataan damai dengan didampingi oleh keluarga masing-masing.
Atas kejadian tersebut tidak terdapat kerugian materiil dari pihak Warung Kopi dan selama kegiatan mediasi situasi berjalan dengan aman dan kondusif.
Indra mengatakan, bahwa keributan tersebut terjadi dikarenakan kesalahpahaman antara kedua belah pihak sehingga menimbulkan keributan pada saat menonton pertandingan bola dan kemudian terjadi perkelahian tersebut.
“Bahwa kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan dengan membuat surat pernyataan bersama,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan adanya keributan tersebut tidak menutup kemungkinan adanya keributan kembali sehingga berpotensi terjadinya gangguan kamtibmas. Pihaknya pun akan melakukan deteksi dini dan monitoring secara berkelanjutan terkait perkembangan kejadian tersebut guna menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polresta Pontianak. (RS)