
Dukung Zero Waste Warrior, Edi Kamtono: Kebersihan Tanggung Jawab Bersama
PONTIANAK INFORMASI, Lokal – Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono turut menghadiri kegiatan bertajuk Zero Waste Warrior yang digelar oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Barat (Kalbar) di Rumah Budaya Gang H Salmah tepian Sungai Kapuas dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, pada Kamis (12/6/2025).
Edi Rusdi Kamtono menyampaikan apresiasinya terhadap Program Zero Waste Warrior yang diinisiasi oleh PT PLN UIP Kalbar.
Menurutnya, kegiatan yang melibatkan aksi bersih-bersih bantaran Sungai Kapuas, edukasi pengelolaan sampah serta kampanye penggunaan bahan ramah lingkungan ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Pontianak dalam menciptakan kota yang bersih, sehat dan berkelanjutan.
“Kota yang bersih tidak bisa hanya bergantung pada petugas kebersihan, kesadaran kolektif masyarakat adalah kuncinya,” ujarnya.
Pemerintah Kota Pontianak terus mendorong pengurangan penggunaan plastik sekali pakai melalui berbagai regulasi, kampanye publik dan kolaborasi lintas sektor. Ia menilai keterlibatan sektor swasta seperti PLN menjadi bukti bahwa isu lingkungan kini telah menjadi tanggung jawab bersama.
“Dengan adanya edukasi, penyediaan fasilitas seperti tempat sampah terpilah serta pelibatan komunitas dan influencer, program ini memberikan pendekatan yang menyeluruh. Ini bukan hanya seremonial, tapi menyentuh akar persoalan,” sebutnya.
Ia memaparkan bahwa Kota Pontianak juga menghadapi persoalan sampah. Dengan jumlah penduduk mencapai 687.040 jiwa berdasarkan data e-KTP, produksi sampah harian mencapai sekitar 400 ton.
“Kami terus mendorong pengelolaan sampah dari sumbernya dan mengurangi beban ke TPA. Saat ini, 30 persen sampah sudah berhasil dikurangi sebelum sampai ke tempat pembuangan akhir,” kata Edi.
Namun, ia mengakui bahwa TPA yang ada masih menggunakan sistem open dumping dan belum memenuhi standar sanitary landfill, sehingga Kota Pontianak belum bisa meraih penghargaan Adipura secara penuh.
“Insyaallah, akhir 2026 kita akan menyelesaikan pembangunan sel TPA dengan sistem sanitary landfill dan juga pusat pengolahan sampah terpadu,” ungkapnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang melibatkan lebih banyak lapisan masyarakat, terutama generasi muda.
“Semoga semangat Zero Waste Warrior ini tidak berhenti di hari ini, tetapi menjadi gaya hidup warga Pontianak. Pemerintah siap mendukung setiap gerakan yang sejalan dengan pelestarian lingkungan,” imbuh Wali Kota Edi Kamtono.