PONTIANAK INFORMASI.CO.ID, PONTIANAK – Gubernur Kalbar H. Sutarmidji S.H., M.Hum., memperkirakan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalbar akan mengalami peningkatan di awal tahun 2022. Sebab dirinya melihat geliat ekonomi di Provinsi Kalbar kian tumbuh setelah terjadinya Herd Immunity atau Kekebalan Kelompok usai memperoleh Vaksin Covid-19 di masyarakat.
“Pada semester I tahun 2022 perkiraan saya ekonomi kalbar akan tumbuh diatas 4,3 – 5 persen bahkan bisa lebih, asal larangan ekspor CPO kemarin tidak berpengaruh besar pada pertumbuhan ekonomi,” ungkap H. Sutarmidji S.H., M.Hum., menghadiri Halal Bi Halal BMPD dan FKIJK Kalbar, di Hotel Mercure, Jum’at (3/6/2022) Malam.
Lanjutnya, dirinya berharap Perbankan dan Industri Jasa Keuangan di Provinsi Kalbar terus melakukan berbagai inovasi dan kemudahan bagi masyarakat dalam aliran perkreditan.
“Saya berharap terus mencari inovasi-inovasi dan kreatifitas dalam menyalurkan kredit perbankkan, karena itu penting sekali semakin banyak uang beredar di masyarakat maka akan baik bagi perekonomian di kalbar. Pertumbuhan ekonomi yang bagus tentu berdampak pada peningkatan pendapatan pajak, pendapatan masyarakat, akhirnya mampu menurunkan angka kemiskinan dan angka pengangguran karena sektor-sektor riil semua sudah bergerak, ekspor baik, produksi semakin meningkat, itu yang harus kita untuk terus berkembang,” harapannya.
“Yang terenting bank bisa menyalurkan kredit sebanyak-banyaknya dan semudah-mudahnya tapi dengan catatan tetap menjaga NPL,” tambahnya.
Dalam kegiatan Halal Bi Halal BMPD dan FKIJK Kalbar, turut dihadiri Kepala Perwakilan OJK Kalbar, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar, dan Direktur Utama Bank Kalbar serta para pimpinan perbankan dan industri jasa keuangan yang ada di Provinsi Kalbar. (RS)