
Momen saat pembukaan Cap Go Meh Singkawang 2024. (Dok. Istimewa)
PONTIANAKINFORMASI.CO.ID, NASIONAL – Dua event budaya dari Kalimantan Barat (Kalbar), yaitu Cap Go Meh Singkawang dan Cap Go Meh Pontianak, telah berhasil masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025. Cap Go Meh Singkawang yang sudah dua kali masuk dalam kategori top 10 KEN dan Cap Go Meh Pontianak yang pertama kali terpilih, membawa kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kalbar.
Pengakuan ini bukan hanya mencerminkan keunikan dan kekayaan budaya daerah, tetapi juga membuka peluang besar dalam pengembangan pariwisata lokal. Cap Go Meh Singkawang yang kembali menjadi bagian dari top 10 KEN telah dikenal luas dengan perayaan yang meriah, dimana tradisi Tionghoa lokal berpadu dengan budaya khas Singkawang.
Acara ini selalu menjadi magnet wisatawan, baik domestik maupun internasional, yang ingin merasakan nuansa perayaan Cap Go Meh yang penuh warna, tarian tradisional, pawai lampion, parade ratusan tatung dan kuliner khas daerah. Masuknya Cap Go Meh Singkawang ke dalam top 10 KEN 2025 semakin menegaskan reputasinya sebagai salah satu festival budaya terbesar di Indonesia.
Sementara itu, Cap Go Meh Pontianak, yang untuk pertama kalinya berhasil masuk dalam daftar KEN 2025, menunjukkan pertumbuhan pesat dalam dunia pariwisata Kalbar. Festival yang melibatkan masyarakat lokal dari berbagai kalangan ini tidak hanya menarik perhatian pengunjung untuk merayakan kebersamaan, tetapi juga menonjolkan keberagaman budaya yang ada di Pontianak.
Dengan keberhasilan ini, Cap Go Meh Pontianak diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi daya tarik yang semakin memperkenalkan Pontianak ke dunia internasional. Pada Perayaan Cap Go Meh Pontianak tahun ini wisatawan dapat menikmati kuliner khas Kalbar, menyaksikan pertunjukan seni dan budaya Tionghoa serta menyaksikan pawai naga bersinar.
Pentingnya acara yang terpilih dalam KEN tidak hanya sebagai pengakuan terhadap kualitas dan daya tariknya, tetapi juga sebagai bukti bahwa sektor pariwisata memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian daerah. Event-event seperti Cap Go Meh Singkawang dan Cap Go Meh Pontianak memberikan dampak positif, baik dari sisi sosial maupun ekonomi.
Masyarakat lokal terlibat aktif dalam persiapan dan pelaksanaan acara, menciptakan peluang kerja baru, serta meningkatkan pendapatan sektor informal seperti pedagang kaki lima dan industri kreatif lokal.
Dari sisi ekonomi, keberhasilan event-event tersebut dalam masuk KEN turut mendorong peningkatan jumlah wisatawan yang datang, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata dan memperkuat sektor ekonomi kreatif. Selain itu, promosi event ini juga berpotensi memperluas jaringan pariwisata Kalbar, menarik investasi, serta membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat.
Dengan masuknya dua festival ini dalam Kharisma Event Nusantara 2025, Kalbar semakin membuktikan diri sebagai daerah yang kaya akan potensi pariwisata dan budaya, serta berkomitmen untuk terus memajukan sektor ini demi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Ke depannya, diharapkan semakin banyak event lokal yang dapat masuk dalam daftar KEN, membawa manfaat besar bagi kemajuan pariwisata Indonesia.