PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Pj Gubernur Kalbar, Harisson, mendorong seluruh jajaran perbankan untuk turut serta dalam membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan nasional. Salah satunya menekan angka stunting di Kalbar.
Hal ini disampaikan Harisson saat halal bihalal yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalbar bersama BMPD dan FKIJK Kalbar, di Aula Keriang Bandong, Kantor BI Perwakilan Kalbar, Jumat (26/4/2024) malam.
“Saya minta tolong kepada perbankan untuk dapat memperhatikan di area sekitar perbankan untuk lebih peduli kepada anak-anak yang mengalami stunting. Atau anak-anak yang bapak dan ibunya sibuk di bank berpotensi kualitas makannya kurang bagus dan itu harus diperhatikan,” ujar Harisson.
Menurutnya, peran sektor perbankan dalam pembangunan daerah, khususnya di Kalbar sangat strategis. Industri perbankan menjadi salah satu pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Oleh karena itu, saya berharap melalui acara ini, kita dapat menyamakan persepsi dan meningkatkan sinergi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” timpalnya.
Selain itu, kerja sama perbankan dengan BUMDes dinilainya dapat memperkecil ketimpangan kredit konsumtif dan produktif. BUMDes dapat menggunakan kredit produktifnya untuk modal, sehingga para pelaku usaha tidak dikuasai oleh Bank keliling alias rentenir.
“Saya berharap, perbankan juga tidak boleh mengabaikan peran BUMDes, karena melalui kerja sama, kita dapat mempercepat inklusi dan literasi keuangan masyarakat desa di Kalbar,” tutupnya.
Halal bihalal yang digelar mengambil tema Arabian Night, Night to Remember. Tidak hanya menyediakan suguhan bagi para tamu yang hadir, acara ini juga turut diramaikan oleh live musik yang membawakan lagu-lagu pop terbaik. (ap)