PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Pj Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson membuka Bimbingan Teknis Replikasi Desa Antikorupsi Tahun 2024, di Hotel Orchardz Perdana, Pontianak, Kamis (22/2/2024).
Kegiatan ini dihadiri tim dari KPK RI, kepala dinas terkait di lingkungan Pemprov Kalbar dan Kepala Desa Replika Percontohan Desa Antikorupsi.
Harrison mengatakan, sesuai amanah KPK, Pemprov Kalbar telah melaksanakan tindak lanjut dari Replikasi Desa Antikorupsi dengan meminta Pemkab mengusulkan tiga desa yang layak menjadi Desa Antikorupsi di setiap kabupaten
“Usulan-usulan esa setiap kabupaten dinilai berdasarkan lima komponen dan 18 indikator penilaian Desa Antikorupsi,” katanya.
Penilaian dilakukan oleh Tim Replikasi Desa Antikorupsi Kalbar yang terdiri dari unsur Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Dinas Komunikasi dan Informatika.
“Nanti di desa ini integritasnya, kejujurannya benar-benar terjaga sehingga uang yang digelontorkan oleh pusat kepada desa itu benar-benar dapat membuat masyarakat sejahtera,” papar Harisson.
Ke depan dia berharap, agar semua pihak memiliki keyakinan untuk terus bergerak menuju integritas dan ditanamkan kepada masyarakat.
“Untuk itu memang harus dimulai dari diri kita dulu. Ini PR besar,” katanya.
Dia menyampaikan pemerintah sudah menerapkan sistem berbasis elektronik dan diharapkan desa-desa juga sudah menggunakan sistem elektronik. (ap)