PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Pj Gubernur Kalbar, Harisson meninjau RSUD M Th Djaman, Kabupaten Sanggau, Selasa (19/12/2023). Dia memastikan rumah sakit tersebut tetap beroperasi dan memberikan pelayanan meski memasuki liburan Natal dan Tahun Baru.
“Rumah sakit siap melayani masyarakat seperti biasa. Jadi kepada masyarakat Sanggau dan sekitarnya untuk tidak khawatir,” kata Harisson.
Dia juga mengapresiasi layanan unggulan yang ada di rumah sakit tersebut, yakni layanan hemodialisa atau cuci darah.
“Saya juga tadi sudah melihat pelayanan hemodialisa, totalnya ada 9 bed. Bayangkan kalau tak ada di sini, pasien harus ke Pontianak, kasihan mereka. Malah ada yang sudah harus cuci darah dua kali seminggu,” katanya.
Sementara itu soal DBD, dia berharap agar Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau untuk gencar melakukan sosialisasi guna mencegah berkembangnya nyamuk aedes aegypti ini.
“Saya juga mengunjungi pasien DBD pada umumnya sudah membaik. Tapi memang harus menjadi perhatian terus dalam pencegahan dan peningkatan pengetahuan terhadap keluarga terutama terkait tanda-tanda kedaruratan DBD,” jelasnya.
Dia mewanti-wanti agar kematian karena Demam Berdarah itu tak lebih dari satu persen. Bahkan malah tidak boleh ada kematian sama sekali. Jika di atas satu persen, berarti ada sesuatu yang salah.
Harisson juga telah berkomunikasi dengan bupati dan Dinkes untuk menggencarkan sosialisasi tanda-tanda DBD. Termasuk pemberantasan sarang nyamuk. Tak hanya itu, fasilitas dan tenaga kesehatan hingga peralatan di rumah sakit juga harus selalu diperhatikan.
“Sehingga jika ada pasien yang terpaksa harus dibawa ke RS, bisa segera ditangani dengan baik. Para medis tetap semangat melakukan pelayanan kepada para pasien di rumah sakit,” tandasnya. (ap)