PONTIANAK INFORMASI, NANGA PINOH – Dibangun sejak tahun 2006 dengan total biaya sebesar Rp 70,65 Miliar, akhirnya Jembatan Melawi II yang menghubungkan antara Kecamatan Nanga Pinoh dan Kecamatan Pinoh Utara diresmikan Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum, yang ditandai dengan penekanan tombol sirine dan pengguntingan pita, Rabu (24/8/2022).
Keberadaan Jembatan Melawi II diharapkan bisa mempermudah akses bagi masyarakat dan menjadi pecut percepatan pembangunan dan roda perekonomian daerah, khususnya di Kabupaten Melawi.
“Jembatan ini sangat penting untuk menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lain. Insya Allah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan membantu pengaspalannya pada anggaran perubahan. Karena belum kelihatan rapi kalau belum diaspal. Kemudian, kami akan menganggarkan lebih besar dari tahun sebelumnya untuk Jalan Nanga Sokan-Kota Baru dan Sayan,” jelas H. Sutarmidji saat meresmikan Jembatan Melawi II.
Gubernur juga menyampaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Barat saat ini semakin bagus tiap harinya, bahkan lebih besar dari Dana Transfer Pusat.
“Saat ini kondisi PAD Kalbar lebih besar dari Dana Transfer Pusat. Ini menunjukkan ekonomi Kalbar semakin maju dan semakin baik. Insya Allah, kita akan terus melakukan pembangunan dan terus meningkatkan sinergitas bersama kab/kota demi terciptanya percepatan pembangunan di Kalbar,”.
H. Sutarmidji juga menegaskan sebagai Gubernur, beliau tidak pernah membedakan satu daerah dengan daerah lain. Hal yang menjadi pertimbangan dalam membangun yakni berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan.
“Insya Allah, tahun depan skala prioritas pembangunan kita adalah infrastruktur jalan dan jembatan. Mudah-mudahan bisa terwujud dan Kalbar lebih cepat maju dan berkembang,” harap Gubernur Kalbar.
Pada kesempatan yang sama, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, S.Pd., mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan berbagai pihak, termasuk Gubernur Kalimantan Barat.
Jembatan Melawi II yang sudah lama dinantikan, diharapkan bisa memudahkan aktivitas masyarakat. Ini merupakan prioritas utama kepemimpinannya sejak menjabat sebagai Bupati bersama Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen.
“Ini berkat kerja sama semua pihak dan dukungan masyarakat, hingga akhirnya kita semua dapat menikmati jembatan ini. Dan dengan ini saya sampaikan, pembangunan Jembatan Melawi II 100% menggunakan APBD Kabupaten Melawi. Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan dukungan Bapak Gubernur yang akan mengaspal jalan akses jembatan ini. Kepada masyarakat, Jembatan Melawi II milik kita bersama Mari, kita jaga dan pelihara jembatan ini. Sekuat apapun bangunan, akan mudah rusak jika tidak dirawat dan dijaga,” pesan H. Dadi.
Jembatan ini memiliki tipe rangka baja lebar 6 Meter, panjang efektif total 240 Meter. Total memiliki 4 bentang dimana ukuran per bentang adalah 60 meter. (RS)