PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Kementerian Sosial turut berperan dalam persiapan penanganan dampak bencana di wilayah Kabupaten Kubu Raya. Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, khususnya dalam musim hujan.
“Persiapan lumbung sosial, karena kan ini masih hujan di awal, kita enggak tahu, enggak kepingin ada yang lebih besar, tetapi kita kan sebagai manusia memang harus usaha dan mempersiapkan.” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini, yang pada hari Rabu melakukan peninjauan di Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Dalam upaya ini, Kementerian Sosial fokus pada pembuatan lumbung sosial dan solusi teknis sederhana yang dapat memudahkan distribusi bantuan kepada warga saat terjadi bencana.
Selain peninjauan, Menteri Sosial juga memberikan saran kepada warga desa untuk bergotong royong dalam membangun penampung air guna meminimalkan risiko banjir.
“Sebaiknya memang kita harus buat semacam embung-embung di sini untuk penampungan air, karena kita enggak usah pakai teknologi yang besar dan mahal, sebetulnya cara-cara sederhana kita bisa lakukan untuk antisipasi,” katanya.
Menteri Sosial juga menyerahkan paket-paket bantuan kepada warga yang terdampak bencana di Kabupaten Kubu Raya. Bantuan tersebut melibatkan berbagai barang kebutuhan, seperti kasur, makanan siap saji, alat dapur, perlengkapan anak, sandang, kompor gas, popok, dan berbagai item lainnya.
Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, mengapresiasi upaya Kementerian Sosial dalam membantu penanganan dampak bencana. Sujiwo menyampaikan bahwa pemerintah daerah menghadapi keterbatasan anggaran, dan berencana mengajukan permintaan bantuan perlengkapan penanggulangan bencana ke pemerintah pusat.
Terpisah, Ketua Lingkungan RT 06 RW 001 Desa Teluk Kapuas, Sayuti, menyepakati usul pembangunan embung untuk mengurangi risiko banjir.
“Memang embung 1000 persen harus ada, agar nanti kalau ada bencana banjir, dia akan masuk ke embung, dan kalau kemarau kita jadi punya cadangan air,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa hujan intensitas tinggi telah menyebabkan banjir yang berdampak pada 40 dari total 57 keluarga di Desa Teluk Kapuas. (ad)