PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin mempertanyakan politik anggaran eksekutif yang lebih dominan ketimbang legislatif.
Hal tersebut disampaikan Heri Mustamin saat kegiatan konsultasi publik Rancangan Awal RKPD tahun 2024, Rabu (8/2/2023).
“Mestinya ada di legislatif. Tapi saya melihat peran eksekutif lebih banyak membawa kesan politis,” terang Heri Mustamin.
Dia mengingatkan, membangun Kalbar tak bisa dilakukan satu orang. Sebab, sehebat apa pun gubernur tak bisa sendiri, perlu dukungan semua pihak.
“Karena luasnya wilayah. Pembiayaan kecil, tapi potensi ekonomi besar,” katanya.
Di sisi lain, Gubernur Kalbar Sutarmidji, tak sependapat jika politik anggaran di legislatif. Sebab yang memiliki RPJMD adalah Pemprov Kalbar.
“Masalah yang paling banyak di legislatif yaitu belanja yang bukan urusan provinsi. Akibatnya, tak bisa dialokasi untuk infrastruktur,” pungkasnya. (ap)