PONTIANAK INFORMASI, POLITIK – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep masih menunggu jawaban dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait surat permintaan pertemuan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Kaesang mengatakan bahwa mereka ingin meminta nasehat dan wejangan dari Megawati, Presiden ke-5 Republik Indonesia, terkait berbagai hal.
“Kemarin ya udah diterima, tapi kan beliau masih di Malaysia kalau nggak salah menerima gelar itu, honoris causa ya itu, jadi kami masih menunggu. Balik lagi, apa yang akan kami lakukan di sana meminta nasehat, wejangan. Itu saja,” kata Kaesang sepeti dikutip dari detikcom, Rabu (4/10/2023).
Kaesang mengaku belum akan membahas mengenai arah dukungan partai PSI terhadap PDIP. Kaesang menegaskan bahwa mereka akan menunggu kepulangan Megawati dari Malaysia sebelum membicarakan hal tersebut.
“Untuk sementara belum lah (bicara arah dukungan partai), tapi sekarang ingin meminta nasehat dan wejangan itu saja. Masih nunggu beliau pulang dulu dari Malaysia, baru nanti kita dapat jadwalnya,” ungkap Kaesang.
Kaesang menyatakan bahwa PSI mengambil kesan positif dari PDIP terkait keinginan mereka untuk bertemu dengan Megawati. Ia menegaskan bahwa kunjungannya nanti mewakili partai PSI dan bukan kepentingan pribadi.
“Ya nasehat secara keseluruhan kan kita masih partai baru kita tanya ke yang jauh lebih senior. Minta nasehat untuk partai,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, telah mengkonfirmasi bahwa surat permintaan pertemuan dari PSI telah diterima. Komunikasi awal antara kedua partai juga telah dilakukan, dan rencana pertemuan akan dibahas lebih lanjut ketika Megawati kembali ke Indonesia dari Malaysia.
“Surat sudah kami terima dan juga saya sudah dihubungi oleh Pak Sekjen (PSI), Pak Raja Antoni, karena surat itu ditujukan kepada Ketum PDI Perjuangan,” kata Hasto.
Hasto juga menyebut bahwa kemungkinan kerja sama antara PDIP dan PSI akan dibahas lebih lanjut dengan Megawati. (ad)