PONTIANAK NFORMASI, LOKAL – Komisi I DPRD Kalimantan Barat melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Mempawah, Rabu (26/10/2022). Pada Kunker kali ini, rombongan Komisi I DPRD Kalbar yang dipimpin Angeline Fremalco menyerap sejumlah aspirasi dari Pemerintah Kabupaten Mempawah, mulai dari pembangunan jalan tol hingga tapal batas kabupaten.
Di sana, mereka disambut oleh Bupati Erlina Norsan di Kantor Bupati Mempawah. Erlina lantas memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan isu-isu strategis daerah dan permasalahan yang dihadapi pihaknya saat ini.
“Mohon kepada DPRD Kalbar dapat membantu kami mendorong komitmen Pemprov dan Pemerintah Pusat untuk mendukung pembangunan daerah di berbagai sektor melalui program intervensi lembaga DPRD,” kata Erlina, mengutip SuaraKalbar.co.id (27/10).
Adapun salah satu program yang didorong bupati agar diperjuangkan DPRD provinsi adalah berkaitan dengan infrastruktur jalan, seperti perubahan status jalan kabupaten menjadi jalan provinsi.
“Seperti diketahui, APBD kami sangatlah terbatas sehingga butuh dukungan Pemprov Kalbar untuk pembangunan infrastruktur jalan, salahsatunya perubahan status jalan kabupaten menjadi provinsi,” tambah istri dari Wagub Kalbar itu.
Erlina mengatakan, peningkatan infrastruktur jalan sudah mesti dilakukan, mengingat Terminal Kijing mulai beroperasi sehingga akan berdampak terhadap peningkatan aktivitas kendaraan dengan tonase besar.
“Kami mengharapkan adanya sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan DPRD provinsi agar memberikan perhatian terhadap infrastruktur jalan yang lebih baik sebagai penunjang pelabuhan,” tegasnya.
Bukan kewenangan pihaknya, Ketua Komisi I Angeline Fremalco mengatakan tetap akan menyampaikan aspirasi kepada komisi terkait di DPRD Kalbar.
“Mengenai infrastruktur menjadi kewenangan dari Komisi IV, tetapi nanti usulan Ibu Bupati akan kami sampaikan kepada rekan kami agar bisa ditindaklanjuti,” ucapnya.
“Ada angin segar terkait pembangunan jalan tol. Mudah-mudahan bisa segera direalisasikan untuk mendukung akses ke Terminal Kijing. Mari kita sama-sama berdoa,” imbuhnya.
Sementara terkait tapal batas, Angeline menerangkan penyelesaiannya terkhusus antar kabupaten, salah satunya antara Kabupaten Mempawah dan Landak.
“Hasil monitoring kami memang sudah ada persoalan tapal batas yang sudah diselesaikan, namun ada juga yang belum. Untuk yang belum, kami titip kepada Pemkab Mempawah untuk membantu penyelesaiannya,” tutupnya.