Berita PONTIANAK, PIFA – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melantik sekaligus mengambil sumpah lima orang pimpinan baru Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pontianak periode 2022-2027, Rabu (13/4/2022) di Ruang Rapat Kantor Wali Kota.
Usai pelantikan, Edi mengatakan proses penetapan calon sudah lama dilakukan dan telah mendapat persetujuan dari Baznas pusat. Dirinya kemudian berharap kepada pengurus yang baru dilantik untuk bisa bekerja dengan optimal, lewat inovasi dan koordinasi, agar manfaat zakat bagi masyarakat tersalur dengan efektif.
“Lakukan inovasi dari zakat, infaq dan sedekah masyarakat. Sehingga hasilnya bisa bermanfaat bagi kaum duafa dan fakir miskin,” ucapnya.
Edi menerangkan, selain dengan sosialisasi kepada masyarakat, beberapa inovasi yang bisa diterapkan oleh Baznas Kota Pontianak seperti memusatkan penerimaan zakat di Kantor Wali Kota atau lingkungan kantor BUMN dan BUMD. Berikutnya untuk disebar ke lokasi aktivitas warga seperti di pasar.
“Ini kan juga salah satu upaya, bisa dengan menempatkan petugas di pusat aktivitas, di pasar atau di bank. Termasuk pembinaan kepada Unit Penerimaan Zakat (UPZ) di Masjid agar penyalurannya tepat sasaran,” paparnya.
Seperti diketahui, dari jumlah masyarakat Kota Pontianak sekarang ini, terdapat 4,3 persen yang masuk ke dalam kategori miskin dan sangat miskin. Apabila penyaluran zakat tersebar dengan tepat, efektif dan efisien, hal ini dinilainya mampu menanggulangi kemiskinan.
“Saya mengingatkan kepada pengurus yang baru dilantik untuk melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, lewat Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak,” imbuhnya.
Sebanyak Rp13 miliar total zakat yang diterima oleh Baznas Kota Pontianak di tahun 2021 kemarin. Dari angka itu, Edi bilang, yang paling penting adalah penyaluran yang tepat sasaran serta efektif, khususnya untuk warga yang berhak menerima.
“Mudah-mudahan dengan momentum Ramadan ini semakin meningkatkan takwa kita dan Baznas Kota Pontianak memberikan pelayanan zakat yang bermutu kepada masyarakat,” pungkasnya. (RS)