Berita Pifa, PONTIANAK – Warung kopi (warkop) seakan menjadi bagian dari denyut nadi Kota Pontianak. Hampir di setiap sudut kota terdapat warkop yang menjadi tempat pengunjung untuk sekadar menyeruput kopi ditemani camilan. Tak terkecuali Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang menyempatkan diri menikmati secangkir kopi susu di Warkop Asiang saat kunjungannya di Kota Pontianak, Kamis (10/3). Ditemani Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar Harrison, Sandi, sapaan akrab Menparekraf, juga mencicipi telur setengah matang dan kue-kue di Warkop Asiang Jalan Merapi Pontianak.
Sandi mengatakan sektor kuliner merupakan bagian dari ekonomi kreatif (ekraf) termasuk keberadaan warkop-warkop yang ada di Kota Pontianak. Kehadiran warkop yang menjamur di Pontianak dinilainya sebagai wujud kebangkitan ekraf.
“Saya berharap keberadaan kuliner ini membangkitkan ekraf sebagai peluang usaha membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya,” ujarnya.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno yang dinilainya sebagai penyemangat bangkitnya ekraf di Pontianak setelah sekian lama dihadapkan dengan pandemi Covid-19.
“Terima kasih Pak Menteri yang sudah hadir di Pontianak. Tentu kedepan kita terus memberikan semangat bagi warga kota khususnya pelaku UMKM dan ekonomi kreatif untuk terus bangkit,” tuturnya.
Ia mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak mulai menggeliat dengan menjamurnya usaha-usaha kuliner termasuk warkop-warkop. Kehadiran berbagai jenis usaha kuliner memberikan banyak pilihan bagi masyarakat penikmat kuliner. Menurutnya, saat ini usaha kuliner menjadi peluang bisnis yang menjanjikan karena banyaknya penikmat kuliner, baik dari warga lokal maupun pendatang dari luar yang berkunjung ke Pontianak.
“Kalau saya melihat tempat usaha yang lagi digandrungi masyarakat adalah usaha kuliner,” sebutnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi agar tetap bergerak. Untuk itu pihaknya gencar melaksanakan program vaksinasi dengan harapan pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak dapat pulih kembali di tahun 2022 ini.
“Mudah-mudahan ini jadi kebangkitan bagi pelaku ekraf dan UMkM di era setelah pandemi,” tutupnya. (RS)