PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan terus menggencarkan upaya pengembangan sektor ekonomi kreatif di daerahnya. Terbaru, harapan terkait majunya sektor tersebut disampaikannya dalam acara “Ngopi Bareng dengan Komunitas Budaya Ketapang” pada malam Senin (4/9/2023).
Acara Ngopi ini diikutinya disela-sela agenda utamanya di Ketapang yakni ‘Launching Program 1 Desa 100 Pekerja Rentan dan Sistem Transaksi Non Tunai dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) Desa di Kabupaten Ketapang’. Acara tersebut berlangsung di Hotel Emerald Borneo Ketapang pada Selasa (5/9).
Sebelumnya, Muda telah melakukan kunjungan silaturahmi ke Keraton Panembahan Gusti Muhammad Saunan Ketapang.
Dalam suasana yang hangat dan santai pada acara Ngopi, Muda Mahendrawan menjelaskan betapa pentingnya ide dan gagasan dalam menggerakkan sektor ekonomi kreatif. Namun, ia menegaskan bahwa ide-ide tersebut harus diwujudkan dalam tindakan nyata oleh para penggiat budaya.
“Ya, penggiat-penggiatnya ini lah. Makanya malam ini diskusi itu saya untuk memantiklah. Itulah tujuan kita memantik, membangun optimisme bahwa kita jangan pernah merasa kendor, terus saja bersemangat, karena saya yakin mudah-mudahan tentu pemendah dan juga semua termasuk desa, termasuk semua elemen itu akan bisa dan semua mengemasm,” tuturnya.
“Yang penting, gagasannya, ide-nya, karena kalau namanya ekonomi kreatif itu kan berbasis pada ide dan gagasan, sumber daya manusia. Dia tidak terlalu fokus pada sumber daya alam, tapi dia selalu berkelanjutan dan dia tidak akan pernah habis. Karena ini masalah event, masalah budaya, kreasi, ya, dan semacam-macam dari 17 subsektor ekonomi kreatif itu,” imbuh dia.
Muda menilai bahwa Ngopi sebagai langkah progresif dalam upaya memajukan Kabupaten Ketapang, dengan penekanan pada pengembangan situs-situs bersejarah dan budaya yang memiliki potensi untuk menjadi pusat acara budaya dan ekonomi kreatif.
“Kita perlu merangkul seluruh potensi yang ada di Ketapang, baik dari desa-desa maupun berbagai elemen masyarakat. Inisiatif seperti napak tilas budaya dapat menjadi daya tarik besar untuk menarik pengunjung dan mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah ini,” pungkas Muda.
Acara “Ngopi Bareng” dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah Kabupaten Ketapang dan pemangku kebijakan, yang semuanya mendukung visi pengembangan budaya dan ekonomi kreatif di daerah ini.
Muda Mahendrawan pun berharap bahwa melalui kolaborasi yang kuat, Ketapang akan mampu menciptakan ikon-ikon budaya yang menarik wisatawan dan mendukung pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta memberikan dampak positif pada perekonomian wilayah ini.
“Saya yakin bahwa optimisme Ketapang ini akan bisa membuat ikon-ikon budaya yang bisa menjadi magnet wisata dan ekonomi kreatif itu supaya UMKM-nya juga berkembang dan itu juga akan pengaruh pertumbuhan ekonomi di Ketapang,” tutupnya. (yd)