PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menekankan pentingnya data yang valid sebagai kunci kesuksesan dalam pengembangan sektor pendidikan di daerahnya. Pernyataan ini disampaikannya saat membuka acara Bimbingan Teknis Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang diselenggarakan di Hotel Harmony Inn Kubu Raya pada tanggal 14 Agustus yang lalu.
Acara tersebut dihadiri oleh 149 operator dari berbagai sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik negeri maupun swasta di Kubu Raya.
Bupati independen pertama di Indonesia tersebut menegaskan bahwa data yang valid merupakan pondasi utama untuk kesuksesan pendidikan. Menurutnya, data yang valid dan dapat diandalkan adalah fondasi penting dalam mengarahkan perencanaan dan pembangunan.
Dengan data yang akurat, pemerintah dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam berbagai sektor kehidupan, sementara masyarakat dapat memastikan pemenuhan hak dasarnya. Dengan kata lain, data yang berkualitas adalah kunci untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih efektif dan adil.
Bupati Kubu Raya ini menyatakan bahwa ata yang valid, terukur, akurat, langsung dari sumbernya, dan dapat dipertanggungjawabkan sangat penting. Ini akan membantu kita dalam merencanakan langkah-langkah dengan tepat. Pemerintah dapat merencanakan tindakan di seluruh sektor kehidupan, dan masyarakat juga dapat mengambil langkah yang tepat dengan data dan informasi yang jelas untuk memastikan pemenuhan hak dasarnya.
Penguatan sistem data, terutama Data Pokok Pendidikan, dianggap sebagai kunci utama untuk membimbing perkembangan pendidikan yang tepat di Kubu Raya. Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa data harus selalu diperbarui, akuntabel, dan autentik untuk mencapai tujuan tersebut.
“Data Pokok Pendidikan adalah salah satu sumber utama informasi. Percepatan pembangunan sangat bergantung pada kecepatan kita dalam memperbarui dan memperkuat sistem data. Hal ini akan memastikan bahwa perencanaan berjalan tepat sasaran dan tidak ada pemborosan anggaran, serta memberikan nilai tambah yang lebih besar,” ungkapnya.
Bupati Muda Mahendrawan juga menegaskan bahwa penguatan sistem informasi dan data akan memastikan pengelolaan pendidikan yang lebih terkontrol. Dengan demikian, kebijakan dari pemerintah pusat dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat oleh pemerintah daerah. (yd)