PONTIANAK INFORMASI, KUBU RAYA – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, bersama Ketua TP PKK Rosalina Muda, mengresmikan Pekan Gawai Rakyat XX dan Tolak Bale ke-61 Tahun 2023 di Muara Sungai Rasau, Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Sabtu (17/6).
Dalam pidatonya, Bupati Muda menyoroti peran penting budaya sebagai elemen identitas yang membentuk karakter dan menggerakkan dinamika kehidupan.
“Kita semua lahir di berbagai tempat dengan latar belakang yang beragam, tetapi budaya adalah elemen yang memberikan pengaruh signifikan pada kita semua. Tanpa budaya, kita akan kehilangan jati diri kita,” ungkap Bupati Muda.
Ia melanjutkan dengan menggambarkan bagaimana peradaban di Rasau Jaya Umum dimulai dari rumah tangga kecil dan berkembang dengan membawa pesan-pesan peradaban yang unggul. Bupati Muda melihat keberagaman masyarakat Rasau Jaya sebagai kekuatan dan ciri khas Kabupaten Kubu Raya, yang sering diakui sebagai pintu gerbang masuk ke Kalimantan Barat.
Bupati Muda menegaskan bahwa Kubu Raya adalah contoh nyata bahwa keberagaman bisa menjadi sumber kebahagiaan, bukan ancaman atau sumber ketidakharmonisan. Dalam keragaman, pikiran terbuka, pengertian saling mengenal, dan generasi menjadi lebih kuat.
Pekan Gawai Rakyat dan Tolak Bale adalah upaya untuk merawat pesan-pesan peradaban, termasuk nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, kepedulian, kepekaan, dan kebahagiaan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan akan menjadi daya tarik wisata yang memperkuat identitas Kabupaten Kubu Raya.
Bupati Muda mengakhiri pidatonya dengan ungkapan syukur karena kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali setelah melewati masa pandemi. Ia berharap bahwa perayaan Gawai Rakyat dan Tolak Bale akan terus menjadi momen penting untuk merayakan kekayaan budaya dan keberagaman Kubu Raya. (hs)