PONTIANAK INFORMASI, PONTIANAK – ‘Parsley’, grup band asal Pontianak meluncurkan album barunya bertajuk ‘Selamat Malam Pagi’. Peluncuran album band beraliran rock and roll ini dimeriahkan dengan menggelar konser di Cafe Kopi Satu Hati, Jalan Teukur Umar, Kamis (18/8/2022) malam. Alunan musik khas yang disuguhkan Parsley mampu memukau penonton yang memadati lapangan konser. Kepiawaian Parsley yang diperkuat Denny sebagai vokalis, Edo dengan besutan gitarnya, Ario sebagai drummer dan bassist di tangan Bayu, membawa penonton larut dalam suasana ritme lagu-lagu karya band yang berdiri selama kurang lebih 10 tahun ini.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono yang juga turut hadir menyaksikan konser launching album terbaru Parsley, mengungkapkan apresiasinya sebagai bentuk kebangkitan seniman Kota Pontianak setelah melewati masa-masa pandemi.
“Saya mengajak seniman-seniman di Kota Pontianak untuk bangkit berkarya dan produktif karena saatnya bagi semua penggiat seni untuk berkreasi setelah melewati masa-masa sulit kala pandemi,” ujarnya.
Ia menilai, karya-karya Parsley merupakan bagian potensi yang sangat besar bagi seniman musik Pontianak atau Kalbar. Dari sisi kualitas, kata dia, tidak jauh berbeda dengan band-band yang sudah eksis di kancah musik Indonesia.
“Kebetulan saya sendiri penggemar musik rock, jadi dari tampilan musik dan vokal Parsley luar biasa,” sebutnya.
Edi berharap dengan peluncuran album ‘Selamat Pagi Malam’ ini memberikan semangat bagi Parsley terus berkarya lewat lagu-lagu ciptaannya. Apalagi, menurutnya tema atau lirik yang disajikan Parsley mengandung pesan-pesan positif untuk generasi muda dan lingkungan.
“Lewat musik juga bisa menjadi media edukasi bagi masyarakat, tidak hanya di Kota Pontianak maupun Kalbar, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan kepada para seniman, pihaknya akan memfasilitasi maupun memberikan kesempatan bagi mereka untuk terus berkreasi. Sehingga terlahir seniman-seniman musik Pontianak yang mampu bersaing di kancah musik nasional bahkan internasional.
“Ini akan memberikan warna baru bagi industri kreatif khususnya musik,” pungkasnya. (RS)