PONTIANAK INFORMASI, LANDAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menyalurkan bantuan kepada 6.323 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir di lima kecamatan di Kabupaten Landak. Bantuan tersebut mencakup berbagai kebutuhan pokok seperti selimut, makanan siap saji, tenda gulung, sandang dewasa, kasur, peralatan bayi, dan kebutuhan lainnya.
Penyerahan bantuan ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson, yang didampingi oleh Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar, Windy Prihastari, di Ngabang pada hari Rabu. Kabupaten Landak sebelumnya mengalami banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Landak, dengan lima kecamatan terdampak, yaitu Ngabang, Kuala Behe, Air Besar, Meranti, dan Banyuke, yang mengakibatkan 6.323 KK terdampak, melibatkan 23.187 jiwa.
Harisson menyatakan tujuan kunjungannya adalah untuk memastikan bahwa bantuan yang disalurkan langsung diterima oleh masyarakat terdampak. Selain itu, ia juga meninjau kondisi banjir di Kabupaten Landak. Harisson mengapresiasi kecepatan tanggap Pj Bupati Landak dan pihak terkait dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Saya apresiasi Bupati Landak serta stakeholder, termasuk TNI dan Polri yang sudah cepat tanggap membantu masyarakat,” ujar Harisson.
Ia menekankan bahwa pemerintah harus hadir pada setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Pj Bupati Landak, Samuel, juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Provinsi Kalbar.
“Ini sangat berarti bagi kami, masyarakat Landak,” katanya.
Samuel melaporkan bahwa langkah cepat telah diambil dengan memberikan bantuan berupa makanan siap saji, selimut, perlengkapan bayi, tempat tidur, dan sembako kepada para korban terdampak banjir.
“Bantuan ini merupakan kolaborasi antara Kemensos RI, Pemprov Kalbar, dan Pemkab Landak, dibantu oleh TNI/Polri dan stakeholder lainnya,” tambah Samuel. (ad)