Berita Melawi, PONTIANAK INFORMASI – Pemerintah Kabupaten Melawi resmi melarang perang petasan dan kembang api pada perayaan Idul Fitri 1443 Hijriyah. kegiatan perang kembang api dan petasan akan diganti menjadi lomba sampan hias dan dragoon boot.
Melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Melawi, Pemda menyelenggarakan lomba dragoon boat.
Ketua Panitia, Tain mengatakan lomba yang akan digelar itu juga dilaksanakan pada hari pertama lebaran.
“Dikarenakan jumlah peserta yang mendaftar saat ini sudah 19 jam, maka akan dilaksanakan selama dua hari. dimulai pada hari pertama lebaran jam 12.30,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda dan TNI-Pol yang telah mendukung penyelenggaraannya kegiatan dragon boat maupun sampan hias itu.
“Harapannya hal ini dapat memilih kebiasaan melakukan kegiatan perang kembang api dan semoga dapat menjadi agenda wisata tahunan Melawi,” harapnya.
Selain itu, sejumlah tokoh masyarakat dan ormas akan membantu kegiatan perang kembang api menjadi lomba sampan hias dan dragoon boot.
Selain itu, Tokoh Masyarakat Eed Roskayudi yang juga Kepala Desa Baru mendukung langkah Pemkab Melawi melarang perang petasan di hari pertama lebaran. Untuk itu, Ia bersama beberapa ormas telah menyiapka lomba sampan hias untuk memeriahkan perayaan Idul Fitri 1443 Hijriyah.
“Untuk lomba sampan hias, sudah terbentuk panitia dan lombanya akan dilaksanakan pada hari pertama lebaran sekitar jam tiga sore atau bagda ashar,” jelasnya.
Eed yang juga ketua panitia kegiatan berharap maayarakat bisa turut berpartisipasi pada acara tersebut
“Kami berharap yang hadir hari ini dapat menyampaikan kepada keluarga kita agar dapat meramaikan menjadi peserta,” ungkapnya. (ja)