Berita Pontianak, PONTIANAK INFORMASI – Dalam rangka memperluas capaian vaksin, DPD Laskar Satuan Keluarga Madura (LSKM) Kota Pontianak menggelar vaksinasi massal di Jalan Khatulistiwa Gang Usaha Keluarga Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara, Kamis (13/1/2022).
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat membuka kegiatan vaksinasi massal LSKM menjelaskan bahwa vaksinasi dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 atau meminimalisir gejala-gejala yang lebih parah akibat terpapar Covid-19.
“Tujuan vaksinasi salah satunya adalah apabila kita terpapar atau terkonfirmasi Covid-19, gejala yang muncul tidak lebih parah dibandingkan kita tidak divaksin,” jelasnya, mengutip rilis Prokokopim Pemkot Pontianak (13/1).
Edi menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak saar ini juga terus mengggencarkan program vaksinasi Covid-19, salah satunya adalah dengan metode pelayanan vaksinasi jemput bola. Vaksinasi yang dilaksanakan di ruang-ruang publik dan pemukiman warga merupakan upaya Pemkot Pontianak meningkatkan pelayanan jemput bola untuk memperluas capaian vaksin.
Bahkan, kini, vaksinasi booster yang diperuntukkan bagi warga lanjut usia (lansia) juga mulai dilaksanakan di Kota Pontianak. .
Edi mengungkapkan, capaian vaksinasi jika mengacu pada data jumlah penerima vaksin pada pelayanan kesehatan yang ada di Kota Pontianak per 12 Januari 2022 sudah mencapai 84,16 persen vaksin dosisi 1 (V1) dan 69,22 persen V2. Sementara untuk lansia baru 54 persen.
“Nah berdasarkan standar WHO dan pemerintah pusat mengharuskan minimal capaian vaksinasi 70 persen, sedangkan untuk lansia minimal 60 persen. Kemudian baru bisa dilanjutkan untuk vaksinasi anak-anak usia 6 hingga 11 tahun,” ungkapnya.
lebih lanjut, ia menerangkan bahwa virus yang ada sekarang ini sudah bermutasi ke dalam beberapa varian. Setelah varian Delta, kini muncul varian Omicron.
Varian Omicron cepat penularannya tetapi juga cepat tingkat kesembuhannya. Tingkat keparahan juga tak separah varian Delta.
Meski begitu, Wako Edi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memperketat protokol kesehatan.
“Terapkan pola hidup sehat, makan teratur, istirahat yang cukup dan yang paling penting adalah terapkan protokol kesehatan,” tutupnya. (yd)