PONTIANAK INFORMASI, Lokal – Dukungan terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) terus menguat menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, 27 November 2024 mendatang. Kali ini datang dari para tokoh masyarakat Nanga Mahap salah satunya Majelis Adat Budaya Malayu (MABM) Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau.
Ketua MABM Nanga Mahap, Ahdi menyampaikan beberapa alasan pihaknya mendukung penuh Sutarmidji untuk kembali memimpin Kalbar menjadi gubernur. Salah satunya agar bisa menuntaskan pembangunan jalan provinsi di daerah mereka yang hampir tuntas. “Terima kasih Pak Sutarmidji yang sudah hadir ke Nanga Mahap,
beliau mencalonkan diri kembali sebagai calon gubernur Kalbar, kami sangat mendukung. Mudah-mudahan beliau terpilih, dan bisa menuntaskan jalan di Nanga Mahap, dan menuntaskan pembangunan (di Sekadau),” ungkapnya.
Sebagai tokoh masyarakat Nanga Mahap, ia pun memanjatkan doa, dan mengajak seluruh lapisan masyarakat di sana mendukung penuh pasangan Midji-Didi. “Pak Sutarmidji, karena beliau betul-betul mendukung daerah kita, semoga beliau terpilih kembali,” ucapnya.
Sementara itu, warga Desa Lembah Beringin, Kecamatan Nanga Mahap, Handi turut menyampaikan dukungan kepada Sutarmidji. Sebab perhatian gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu sudah sangat besar terhadap daerah, atau desa mereka. Bahkan, Sutarmidji mau datang langsung ke Desa Lembah Beringin, dan sudah kali ketiga datang ke sana. “Pak Sutarmidji sampai tiga kali datang ke desa kami ini, dari waktu kampanye di tahun 2018, kemudian saat sudah menjabat gubernur satu kali, dan kali ini datang lagi. Semoga beliau bisa lanjut untuk periode kedua, dan mau datang lagi ke sini,” harapnya.
Seperti diketahui, Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji telah melaksanakan safari politiknya ke Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Minggu (10/11). Sedikitnya ada tiga lokasi desa yang ia sambangi dalam satu hari pelaksanaan kampanye dialogis di kecamatan tersebut, mulai dari Desa Lembah Beringin, Desa Nanga Mahap, dan Desa Cenayan.