Berita Pontianak, PONTIANAK INFORMASI – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerima penghargaan sebagai kota terpilih Unit Pemberantas Pungli (UPP) bebas pungli dari Saber Pungli RI. Atas capaian itu, Wako Edi meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Pontianak untuk terus meningkatkan pelayanannya.
“Saya minta jajaran OPD yang memberikan pelayanan untuk meningkatkan pelayanan sesuai SOP,” tuturnya.
Sebelumnya Wako Edi mengatakan, ia tak segan untuk menindak tegas bila ada aparatur di jajarannya melakukan praktik pungli. Ia juga meminta masyarakat tidak memberikan imbalan atas pelayanan yang diterima.
Dia menilai tindakan tersebut merupakan upaya untuk mewujudkan Pontianak sebagai kota yang bebas dari pungli.
Pelayanan perizinan di Kota Pontianak sendiri sudah dilakukan dari jarak jauh secara online, sehingga tidak ada pertemuan langsung antara pemohon dan pemberi layanan. Bahkan, lanjutnya, untuk pencetakan izin dilakukan secara mandiri lengkap dengan barcodenya.
Menurut Edi, pelayanan online itu sebagai upaya menghindari terjadinya pungli.
“Transaksi yang dilakukan juga secara non tunai melalui perbankan,” terang dia.
Dalam upaya meminimalisir pungli, terangnya lanjut, Pemkot Pontianak menerapkan sistem pertanggungjawaban yang jelas dan transparan dalam hal penganggaran. Selain itu upaya inovasi dan kreativitas harus ditopang dengan teknologi yang mumpuni.
“Sehingga melalui inovasi tersebut bisa menutup celah masyarakat atau oknum untuk melakukan pungli,” lanjut Edi.
Menurutnya hematnya, sebagai daerah percontohan bebas dari pungli, pihaknya melakukan kolaborasi Tim Saber Pungli bersama jajaran Forkopimda Kota Pontianak, mulai dari tingkat kelurahan hingga pusat.
“Upaya itu dilakukan dengan membenahi SDM dan SOP-nya,” pungkasnya.