PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Lima tahun kepemimpinan Sutarmidji sebagai Gubernur Kalimantan Barat dianggap berhasil dalam membangun provinsi ini, terutama di wilayah Kabupaten Sintang. Pembangunan infrastruktur yang merata hingga pelosok daerah dan stabilitas keamanan yang terjaga menjadi hasil nyata dari kepemimpinan Sutarmidji selama periode pertamanya.
Tokoh pemuda Sintang, Radimin Robi Tuoh Melahui, menyebutkan bahwa Sutarmidji memberikan perhatian besar terhadap infrastruktur di wilayah-wilayah terpencil. Salah satu contohnya adalah pembangunan ruas jalan Nanga Mau-Tebidah, Tebidah-Bunyau, serta Bunyau-Serawai, yang diakui Radimin mendapat perhatian serius selama Sutarmidji menjabat.
“Di bawah kepemimpinan Sutarmidji, ruas jalan di daerah paling ujung Sintang pun mendapat perhatian. Ini sangat luar biasa. Beliau adalah pemimpin yang benar-benar peduli terhadap pembangunan hingga ke pelosok,” ungkap Radimin, yang juga menjabat sebagai Ketua Relawan Pendekar Kapuas Raya.
Tantangan Pandemi dan Pembangunan
Radimin mengakui bahwa kepemimpinan Sutarmidji tidak luput dari tantangan, terutama dengan adanya pandemi Covid-19 yang melanda di tengah upaya pembangunan. Namun, Sutarmidji tetap mampu mendorong percepatan pembangunan di Kalimantan Barat meskipun harus menghadapi dampak pandemi.
“Kita bangga, walaupun harus berhadapan dengan pandemi, tapi kepemimpinan Pak Sutarmidji telah membawa percepatan pembangunan,” jelasnya.
Salah satu capaian Sutarmidji yang diapresiasi adalah perbaikan jalan provinsi sepanjang 135,27 kilometer di Kabupaten Sintang dengan anggaran sebesar Rp235 miliar. Program pembangunan ini sangat membantu masyarakat dalam mengakses daerah-daerah terpencil.
Fokus pada Pendidikan dan Keamanan
Selain infrastruktur, Sutarmidji juga memberi perhatian besar pada sektor pendidikan. Program sekolah gratis untuk SMA dan SMK, yang pertama kali diterapkan pada era kepemimpinannya, dirasakan oleh sedikitnya 172 ribu siswa yang mendapatkan pembebasan biaya SPP.
Radimin juga memuji upaya Sutarmidji dalam menjaga stabilitas keamanan di Kalimantan Barat. Di bawah kepemimpinannya, provinsi ini terbebas dari gesekan dan konflik sosial, serta berhasil menghilangkan status desa sangat tertinggal di Kalbar. Menurutnya, keberhasilan ini menunjukkan bahwa Sutarmidji adalah pemimpin yang mampu menjaga keseimbangan antara pembangunan dan keamanan.
Kepemimpinan Sutarmidji yang Tegas
Radimin menilai Sutarmidji sebagai sosok pemimpin yang tegas dan pekerja keras. Namun, ia berharap ketegasan tersebut tidak disalahartikan.
“Sebagai seorang pemimpin, ketegasan itu penting agar orang-orang disiplin dan bekerja keras,” tegasnya.
Dengan melihat berbagai pencapaian ini, Radimin mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan Sutarmidji-Didi Haryono dalam Pilkada mendatang. Ia yakin duet Sutarmidji bersama Didi, yang juga merupakan mantan Kapolda Kalbar, akan mampu membawa Kalimantan Barat semakin maju dan berkembang.
“Kami optimis. Kepemimpinan beliau (Sutarmidji) harus dilanjutkan,” pungkas Radimin.
Pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan stabilitas keamanan di Kalimantan Barat yang telah dijalankan oleh Sutarmidji dianggap sebagai bukti nyata dari kerja keras dan komitmen dalam memajukan daerah ini. Radimin berharap, kepemimpinan Sutarmidji akan terus berlanjut untuk memastikan pembangunan yang berkesinambungan di Kalbar. (Adl)
