PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Penelitian Lingkar Ilmiah Studi Mahasiswa Universitas Tanjungpura (UKM PP LISMA UNTAN) berhasil lolos pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2023, yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Pada tahun 2022, UKM yang sarat prestasi di UNTAN ini juga berkesempatan meraih pendanaan PPK ORMAWA.
Keberhasilan ini merupakan kali kedua secara berturut bagi UKM PP LISMA UNTAN lolos pendanaan program tersebut. Mahasiwa yang tergabung dalam tim tersebut berasal dari berbagai fakultas yang ada di Universitas Tanjungpura, dengan dosen pendamping Dr. Ari Widiyantoro, S.Si, M.Si.
Mahasiswa tersebut meliputi Graciano Lucky Scovier, Taufiqurahman, Rey Saitama, Desti Pajriani, Iferelda Irene, Yunita Ayuningtyas, Fatimah, Hesti, Febrina Feby, Hamzah Akram Maulana, Abdullathif, Muhammad Arief Bestari, Asysifa Safarina, Berti Natalia, dan Alex Pratama Situmorang.
Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) adalah program penguatan kapasitas organisasi mahasiswa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh perguruan tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Program ini memberikan dana pendukung kepada organisasi mahasiswa yang memiliki proyek-proyek inovatif dan memberi dampak positif bagi mahasiwa dan lingkungan kampus.
Dalam PPK Ormawa 2023, Tim UKM PP LISMA UNTAN akan melakukan program pemberdayaan bagi kelompok istri nelayan di Desa Sungai Nipah. Desa Sungai Nipah merupakan desa yang berada di Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Masyarakat Desa Sungai Nipah masih banyak berprofesi sebagai nelayan. Desa tersebut memiliki potensi hasil tangkapan laut yang melimpah.
Ikan laut merupakan komoditas yang paling banyak dihasilkan nelayan Desa Sungai Nipah. Terdapat beberapa jenis ikan dari hasil tangkapan nelayan yang tidak laku di pasar dikenal sebagai ikan rucah. Masyarakat setempat memanfaatkan ikan-ikan tersebut menjadi produk ikan asin.
Tim PPK Ormawa UKM PP LISMA UNTAN menggagas ide untuk mengembangkan ikan-ikan rucah tersebut menjadi berbagai produk olahan pangan. Pembuatan produk olahan pangan berbasis ikan rucah akan melibatkan kelompok istri nelayan.
Ketua Tim PPK Ormawa UKM PP LISMA UNTAN, Graciano Lucky Scovier mengungkapkan, produk olahan yang dihasilkan akan dipasarkan dan nantinya dikelola oleh kelompok istri nelayan. Bahan baku pembuatan produk olahan berasal dari ikan rucah hasil tangkapan nelayan Desa Sungai Nipah.
“Produk yang akan dihasilkan meliputi bakso ikan, nugget ikan, dan kerupuk ikan,” terang Graciano, Rabu (20/9).
Program pemberdayaan ini diharapkan berdampak positif dalam meningkatkan pendapatan keluarga nelayan Desa Sungai Nipah.
“Dengan inovasi yang kita buat, harapannya dapat menjadi komoditas baru yang bernilai ekonomis bagi masyarakat,” ucap Graciano.
Penulis: Graciano Lucky Scovier, Kepala Departemen Kominfo UKM PP LISMA UNTAN 2023/2024