Berita Lokal, PONTIANAK INFORMASI – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat, Suriansyah mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar, untuk memberikan kucuran anggaran tambahan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Terpadu Sambas.
“Saya harap Pemprov Kalbar tetap memberikan tambahan dana untuk penyempurnaan agar SMK ini menjadi SMK unggulan,” kata Suriansyah, kemarin.
Suriansyah sendiri ikut berkunjung memantau ke SMK ini, pada Minggu (25/9/2022). Kunjungan tersebut dilakukan bersama Gubernur Kalbar Sutarmidji yang didampingi Bupati Sambas, H Satono.
Menurut Surianyah, bangunan SMK Terpadu Sambas sudah cukup baik dan bagus. Hanya saja, tak dipungkiri masih banyak kekurangan dalam pembangunan dan pengerjaannya. Hal ini kata Suriansyah, memang perlu disempurnakan.
“Misalnya kekurangannya itu di fasilitas. Seperti halaman, pagar dan sarana pembelajaran dan laboratorium, dan mungkin lainnya pula. Pembangunan SMK ini, untuk peningkatan IPM pula,” jelasnya.
Sementara terkait proses proyek dan pengerjaan SMK tersebut, menurut Suriansyah pihak kontraktor mesti berpedoman terhadap konsultan perencanaan pembangunan. Jika ditemukan kelemahan, harus ditindak sesuai aturan berlaku.
“Misalnya ditemukan kekurangan, memang harus dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengajak seluruh stakeholder, agar mampu menjalin komunikasi yang baik ke pemerintah pusat, agar adanya percepatan pembangunan yang nyata di sektor pendidikan.
“Mudah-mudahan ada kesempatan saya ke Jakarta, agar bisa dibantu oleh Mendikbud. Jangan hanya berharap pada APBD, jalin koordinasi yang baik dengan pusat misalnya dengan sharing dana, supaya ada percepatan pembangunan dan kemajuan yang nyata,” paparnya.
Dia juga meminta pihak sekolah menjaga pembangunan SMK tersebut. Mulai dari fasilitas yang ada, sarana dan prasarana bahkan sampai ke kebersihan lingkungan yang dibentuk agar lebih asri dan nyaman.
“Jaga apa yang sudah dibangun, lingkungan dibuat nyaman, ditata dengan baik. Kebersihannya juga dijaga, jangan sampai berantakan,” ujar Midji. (ap)