PONTIANAK INFORMASI, PONTIANAK – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut, setidaknya lebih 80 persen warga Kota Pontianak merupakan pengguna aktif media sosial (medsos). Dari angka itu, dia menilai medsos sudah menjadi kebutuhan sehari-hari.
“Bahkan dalam sehari mungkin bisa menghabiskan waktu rata-rata delapan jam untuk bermain medsos di gawai kita,” sebutnya usai melantik Duta Literasi Digital Regional Pontianak dan membuka kegiatan Webinar Makin Cakap Digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika, di Aula Asrama Haji Jalan Letjen Sutoyo, Kamis (28/7/2022).
Seiring akses komunikasi yang kian mudah bagi banyak orang, arus informasi juga bertambah deras. Oleh sebab itu, Edi menilai perlunya literasi digital guna memudahkan setiap orang untuk berselancar di dunia maya. Tak kalah pentingnya, ia mengajak pengguna medsos untuk mampu memilah informasi antara yang positif atau negatif.
“Terutama adik-adik, anak-anak kita supaya lebih cerdas bermain medsos. Manfaatkan untuk hal yang produktif,” pesannya.
Keterlibatan teknologi informasi bahkan sudah mempengaruhi keadaan ekonomi suatu daerah. Karenanya, Edi meminta masyarakat Kota Pontianak agar bisa memanfaatkan platform yang ada di medsos menjadi wadah meningkatkan taraf ekonomi.
“Dampak dari medsos ada masalah yang juga menyebabkan kerugian diri sendiri, keluarga dan kelompok,” imbuhnya.
Dengan adanya Literasi Digital yang mengusung tema ‘Jarimu Harimaumu’ ini, Edi mengucapkan terima kasih kepada Kemenkominfo. Ia menganggap pentingnya agenda serupa untuk lebih banyak terlaksana, khususnya di Kota Pontianak.
“Terima kasih kepada Kemenkominfo yang sudah menggelar kegiatan ini. Saya berharap bapak dan ibu mengikuti dengan seksama apa yang disampaikan oleh pemateri,” pungkasnya. (RS)