PONTIANAK INFORMASI, PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyambut baik adanya investor dalam pengelolaan Sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Kota Pontianak.
“Setiap investor yang ingin membangun pengelolaan sampah (RDF) atau pengurangan sampah yang setiap hari bertambah,” jelasnya.
Dikatakannya lagi, sebanyak 400 Ton sampah per hari di TPA Pontianak.
“25 persen juga kita olah di bak” sampah dan di komposting sisanya dibawa ke TPA Batulayang,” katanya.
Direktur PT Alam Kalbar Sukses Mandiri Candra Hoksun mengatakan, RDF produk akhir dari konsep pengolahan sampah kota (MSW) menjadi bahan Tenaga Biomassa
“Pastinya dapat membangkitkan listrik tenaga biomassa dan dapat manfaatkan masyarakat,” ucapnya.
Candra menuturkan, RDF ini sampah keringkan dan di hancurkan dijadikan pelet serta bisa di jual ke pembangkit listrik biomassa.
“Cara seperti itu menekan sampah yang sangat banyak di Kota Pontianak,” paparnya. (rs)