PONTIANAK INFORMASI, PONTIANAK – Sembilan pemerintah kota se-Kalimantan yang tergabung dalam Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan berkumpul di Kota Pontianak untuk menghadiri Rapat Kerja (Raker).
Selain Pemerintah Kota Pontianak selaku tuan rumah, hadir pula Pemerintah Kota Bontang, Singkawang, Palangkaraya, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Tarakan dan Banjarbaru. Raker ini juga dihadiri Direktur Eksekutif Apeksi Alwis Rustam.
Kepada para tamu, atas nama Pemerintah Kota Pontianak, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan ucapan selamat datang di Kota Pontianak. Para peserta yang datang dari seluruh kota se-Kalimantan bisa menikmati berbagai kuliner di Kota Pontianak. Apalagi kota ini terkenal dengan cita rasa kulinernya yang mengundang selera. Pontianak juga dikenal dengan julukan ‘Kota Seribu Warung Kopi’.
“Ada ribuan warung kopi di Kota Pontianak yang bisa dikunjungi oleh para peserta Apeksi, bahkan ada yang buka 24 jam. Silakan menikmati suasana kota bagi para tamu yang hobinya ngopi,” ujarnya saat acara jamuan makan malam menyambut kedatangan peserta Raker Komwil V Apeksi Regional Kalimantan di Hotel Mercure Pontianak, Rabu (6/12/2023).
Ia berharap perhelatan ini berdampak terhadap perekonomian karena hampir 150 tamu yang hadir di Kota Pontianak. Para tamu pastinya akan menikmati berbagai kuliner yang ada, berbelanja souvenir dan cinderamata, hunian hotel juga ikut meningkat serta dampak ikutan lainnya.
“Semoga para tamu yang hadir terkesan dan kesan itu sampai ke daerahnya masing-masing sehingga akan banyak tamu yang ingin berkunjung ke sini,” tuturnya.
Pada Raker Komwil V Apeksi Regional Kalimantan di Pontianak, rangkaian acara akan mengisi agenda mulai tanggal 6 hingga 8 Desember 2023. Hari pertama diawali dengan Welcome Dinner atau jamuan makan malam. Kemudian di hari kedua, diawali dengan olahraga dan dilanjutkan dengan menanam pohon. Setelah itu, di hari yang sama, pembukaan Raker di Hotel Mercure. Pada raker kali ini akan mengangkat isu ketahanan iklim dalam masa depan iklim global. (ap)