Berita Nasional, PONTIANAK INFORMASI – Bank Mandiri kembali melanjutkan transformasi digital, mengenalkan 241 Smart Branch secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk 3 Smart Branch yang sebelumnya diluncurkan pada 2 Oktober 2021.
Inovasi Smart Branch yang kali ini diluncurkan telah mengadopsi fitur-fitur layanan baru yang akan semakin memudahkan nasabah dalam bertransaksi karena pengembangan fitur berorientasi kepada nasabah atau customer centric. Melalui fitur-fitur ini, nasabah yang datang ke Smart Branch akan merasakan pengalaman perbankan yang cepat, mudah, aman dan handal dengan dukungan digital technology.
Smart Branch didesain untuk dapat mengakomodir kebutuhan nasabah berdasarkan tingkat adopsi digital dengan menghadirkan proses layanan yang terintegrasi dengan digital channel dan self-service machine. Selain itu, nasabah yang memerlukan konsultasi produk dan layanan lainnya juga dapat langsung dibantu oleh General Banker (GB) yang bertugas.
Direktur Operasional PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Toni Eko Boy Subari menjelaskan, bahwa langkah transformasi digital ini juga merupakan bagian dari inisiatif Bank Mandiri dalam mendorong peningkatan literasi keuangan digital di Tanah Air. Untuk itu, transformasi Smart Branch akan hadir dalam tiga tipe, antara lain Digital Box, Hybrid Branch dan Upgrade Branch.
“Ketiga tipe ini diharapkan dapat mengakomodir seluruh karakter nasabah maupun masyarakat yang masih membutuhkan layanan perbankan di cabang maupun edukasi finansial dengan lebih nyaman dan inetraktif,” ujar Toni dalam peresmian Hybrid Branch KC Pontianak Ngurah Rai, Jumat (29/7).
Toni melanjutkan, Digital Box akan hadir untuk nasabah yang membutuhkan layanan perbankan secara cepat dan praktis, karena dibekali dengan self-service machine seperti ATM Setor Tarik dan Customer Service Machine (CSM), serta Video Conference Box yang dapat memungkinkan nasabah berinteraksi secara daring dengan staf Bank Mandiri.
Adapun, tipe Hybrid Branch dapat dimanfaatkan oleh nasabah yang membutuhkan layanan perbankan secara kompleks, namun terdigitalisasi. Hybrid Branch hadir dengan kelengkapan digital seperti ATM Setor Tarik, CSM dan Video Conference Box, serta General Banker yang selalu siap memberikan solusi produk-produk finansial, edukasi digital banking maupun layanan transaksional perbankan lainnya.
Untuk tipe ketiga, yakni Upgrade Branch dihadirkan bagi nasabah yang membutuhkan layanan perbankan, namun masih perlu didampingi oleh General Banker untuk menyelesaikan layanan yang dibutuhkan. Upgrade Branch memiliki zona-zona khusus layanan digital yang berdampingan dengan zona layanan konvensional, sehingga nasabah dapat mencoba bertransaksi di zona digital untuk mulai membiasakan diri dengan pengalaman perbankan digital yang baru.
“Smart Branch hadir untuk memberikan kemudahan transaksi perbankan bagi nasabah karena proses layanannya yang terintegrasi dengan Livin’ by Mandiri. Melalui fitur “Layanan Cabang” di Livin’ by Mandiri, nasabah dapat membuat reservasi sebelumnya untuk bertransaksi di Smart Branch dengan lebih cepat, mudah, aman dan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, bagi nasabah yang belum melakukan reservasi melalui Livin’ by Mandiri, Bank Mandiri tetap menghadirkan kemudahan transaksi dengan adanya electronic form (e-Form) yang paperless, terintegrasi dengan data internal Bank Mandiri maupun data Dukcapil dan juga Livin’ by Mandiri.
“Dengan implementasi sistem operasional cabang yang baru proses layanan kepada nasabah dapat lebih cepat, mudah dan aman karena telah dilengkapi dengan built-in internal control sesuai regulasi OJK serta metode personal approval yang dapat dilakukan oleh nasabah sendiri terintegrasi dengan Livin’ by Mandiri. Sehingga keamanan transaksi nasabah dapat dijaga dengan baik,” imbuhnya.
Sebagai informasi, pada 2 Oktober 2021 Bank Mandiri telah meluncurkan 3 unit Smart Branch, yakni Hybrid Branch Jakarta Plaza Mandiri, Hybrid Branch Mal Kota Kasablanka dan Digital Box Mal Central Park. Melanjutkan transformasi digital tersebut, pada awal Kuartal III 2022 Bank Mandiri telah meresmikan 238 Smart Branch yang tersebar di 89 kota/ kabupaten dan 29 provinsi di seluruh Indonesia, sehingga diharapkan nasabah dapat merasakan pengalaman perbankan baru yang lebih cepat, mudah, aman dan handal.