PONTIANAK INFORMASI, NASIONAL – Kematian tragis seorang wanita berinisial RM (50) yang jasadnya ditemukan terbungkus dalam sebuah koper di Bekasi mengguncang masyarakat. Motif di balik tindakan brutal ini masih menjadi misteri, namun polisi telah mengungkap beberapa kemungkinan.
Menurut Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran, motif utama yang dicurigai adalah masalah ekonomi.
“Jadi di sini ada beberapa motif, motif keuangan, masalah ekonomi,” ungkap Gurnald kepada wartawan, Kamis.
Selain masalah keuangan, polisi juga menduga ada motif asmara yang terlibat dalam tragedi ini.
“Kemudian motif asmara dan juga di situ, juga ada motif sakit hati,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyebutkan bahwa korban sempat disetubuhi sebelum akhirnya dibunuh.
“Masih didalami untuk motifnya, karena korban sempat disetubuhi,” jelasnya.
Pelaku yang berhasil ditangkap, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29), di Palembang, Sumatera Selatan, telah menjalani serangkaian pemeriksaan. Dilaporkan bahwa setelah membunuh korban, Arif mengambil uang sejumlah Rp 43 juta yang merupakan milik perusahaan korban yang akan disetorkan ke bank.
Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Berdasarkan rekaman CCTV, polisi mengungkap bahwa tersangka dan korban sempat terlihat bersama di sebuah hotel di Bandung. Dalam rekaman tersebut, tersangka memakai kemeja hitam sementara korban memakai baju merah dengan kerudung abu-abu. (ap)