Berita Nasional, PONTIANAK INFORMASI – Kasus dugaan pencurian cokelat di Alfamart Sampora, Cisauk, Tangerang, berakhir damai. Polisi menyebut, ibu pencuri cokelat itu memang mempunyai sedikit kelainan.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kapolres Tangerang selatan AKBP Sarly Sollu dalam jumpa pers Mapolres Tangsel, Senin (15/8/2022). Sarly mengatakan bahwa pelaku memiliki kebiasaan tanpa sadar mengutil barang belanjaan.
Bahkan, lanjut Sarly, pihak keluarga pelaku menyebut kebiasaan itu sebagai “kelainan”.
“Kami ketahui bahwa keterangan dari keluarganya ataupun suaminya bahwa memang terlapor Ibu M ini memang sedikit ada kelainan tetapi bukan ODGJ,” kata Sarly, mengutip Kompascom (16/8).
Sarly menambahkan, pelapor dan terlapor akhirnya bersepakat untuk damai setelah kedua pihak saling memahami kondisi tersebut. Kemudian pihak Alfamart sebagai pelapor bersedia mencabut laporan polisi dan tidak akan melanjutkan perkara ke jalur hukum.
“Jadi ada kebiasaan-kebiasaan yang mungkin sedikit unik ini lah yang kita pahami secara logika kita. Dan sepakat malam ini mereka berdamai,” tambah Sarly.
Sarly mengungkapkan bahwa pihak terlapor dan pelapor sudah dipertemukan di Mapolres Tangsel.
“Pada malam hari ini sudah disepakati kedua belah pihak bahwa mereka berdamai,” kata Sarly.
“Kedua belah pihak bersepakat karena saling memahami kondisi psikis daripada ibu tersebut,” lanjutnya.
Sebagai informasi, pencurian cokelat yang sampai viral di media sosial itu terjadi pada Sabtu (13/8/2022) lalu. Pada saat itu, Karyawan Alfamart Sampora berhasil memergoki pelaku dan merekam pelaku beserta barang bukti cokelat yang dibawa pergi tanpa membayarnya.
Kejadian itu terjadi di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04, RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, pada 13 Agustus 2022 pukul 10.30 WIB.
“Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat,” Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya Solihin. (yd)