PONTIANAK INFORMASI, NASIONAL – Kabar duka datan dari Ibu Kota, nahasnya Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial HAS ditetapkan sebagai tersangka meski ia tewas dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan purnawirawan Polri, AKBP ESBW.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, HAS menjadi tersangka meski dalam kecelakaan yang terjadi pada 6 Oktober 2022 itu, ia diduga ditabrak oleh ESBW. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh tim advokasi keluarga korban, Indira Rezkisari, Kamis (26/1/2023).
“Iya betul (HAS ditetapkan sebagai tersangka),” katanya kemarin, seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.
Indira menerangkan, informasi penetapan tersangka itu berdasarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) terkait kasus kecelakaan tersebut. Terlampir juga dalam surat tersebut, Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) lantaran HAS yang berstatus sebagai tersangka telah meninggal dunia.
“SP3 karena tim kuasa hukum mendapat informasi LP 585 dihentikan. Alasannya, Hasya yang ditetapkan sebagai tersangka sudah meninggal,” lanjut Indira.
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman belum mau memberikan komentar terkait penetapan HAS sebagai tersangka. Ia mengatakan, besok pihaknya baru menjelaskan kasus tersebut secara langsung.
Melansir Kompas.com, sebelumnya, orangtua HAS, Adi Syahputra, turut mengungkapkan kronologi kasus dugaan tabrak lari yang terjadi di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada 6 Oktober 2022.
Adi menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, kecelakaan terjadi saat korban hendak pulang ke rumah kos. Setibanya di Jalan Srengseng Sawah, HAS seketika oleng dan terjatuh ke sebelah kanan.
Pada saat bersamaan, mobil Mitsubishi Pajero datang dari arah berlawanan hingga menabrak dan melindas korban.
“Iya, ditabrak terus dilindas, itu saksinya yang menyatakan seperti itu, karena saya tidak di lokasi, karena diceritakan seperti itu,” kata Adi saat dikonfirmasi, Jumat (25/11/2022), dikutip dari Kompas.com.
Saat itu, lanjut Adi, pengemudi mobil tersebut menolak bertanggung jawab. HAS pun dibawa oleh mobil ambulans setelah teman korban mencari pertolongan.
“Jadi informasinya setelah sampai di rumah sakit sudah meninggal. Kami tidak bisa pastikan apakah dia meninggal di dalam ambulans, atau apa, karena sempat cukup lama di pinggir jalan,” imbuhnya.