PONTIANAK INFORMASI, POLITIK – Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo dan di Medan, Sumatra Utara, Minggu (20/8/23).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya menghabiskan waktu sekitar satu jam. Namun begitu, OSO menyebut pertemuan itu sebatas silaturahmi.
“Kami bicara banyak hal, kurang lebih 1 jam. Saya ke Medan untuk senam sehat bersama ribuan kader Partai Hanura, kebetulan, beliau juga di Medan, ada kegiatan lain,” kata OSO seperti dikutip dari keterangan resmi dari Partai Hanura di Jakarta, Minggu.
Menurutnya, pertemuan dengan Jokowi terjadi tanpa unsur kesengajaan karena keduanya kebetulan menginap di hotel yang sama.
OSO menyebut hanya membahas hal-hal ringan saat bertemu Jokowi.
“Seperti biasa, kalau saya bertemu Pak Jokowi, kadang guyon, sesekali serius. Tadi, kami juga membahas tentang makanan-makanan yang khas dan enak di Medan,” ujarnya.
Terkait isu-isu politik, Pilpres 2024 dan arah dukungan Presiden, OSO meyakini Jokowi fokus bekerja menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala negara.
“Kita kan tahu, Presiden Jokowi sangat dicintai rakyat, dan hasil kerjanya dirasakan rakyat. Setiap turun ke daerah, beliau disambut dan dielu-elukan rakyat. Lihat saja tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Pak Jokowi, di atas 80 persen. Itu nggak ada tandingannya, dan tidak pernah terjadi kepada presiden lain di dunia,” ujar OSO.
Menurut OSO, wajar jika saat ini ada bakal calon presiden yang mengklaim menerima dukungan dari Jokowi, karena itu bagian dari strategi untuk mendapatkan suara dan meningkatkan dukungan saat Pilpres.
“Boleh-boleh saja ada yang merasa sangat dekat, dan mengaku dapat dukungan dari Pak Jokowi. Tapi, apa Pak Jokowi pernah mengucapkannya secara langsung? 1.000 persen, saya tidak percaya. Beliau tetap konsisten kok,” ujar OSO. (ad)