PONTIANAK INFORMASI, NASIONAL – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya politik adu ide dan gagasan ketimbang politik adu domba. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Konsolidasi Nasional dalam rangka Kesiapan Pemilu Serentak 2024 di Convention Hall Beach City Entertaiment Center (BCEC), Ancol, Jakarta Utara, Jumat (2/12/2022).
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengingatkan agar semua pihak yang terlibat sama-sama mendorong kampanye yang berkualitas. Menurutnya, hal ini penting agar dapat menyehatkan demokrasi Indonesia.
“Kita harus mendorong kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi kita, optimalkan teknologi informasi, mengedepankan politik adu ide, adu gagasan, bukan politik adu domba,” tegas Presiden Jokowi, menutip detiknews.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mengingatkan agar KPU memperkuat pendidikan politik untuk para kontestan, masyarakat dan para peserta pemilu yang damai dan berintegritas. Kepala Negara juga meminta agar menolak semua tindakan tak terpuji dalam pesta demokrasi, mulau dari fitnah hingga politik uang.
“Dan menolak tindakan tak terpuji yang menciderai demokrasi, menyebar fitnah, ujaran kebencian, politik uang dan lain-lain,” imbuh Presiden Jokowi.
Pada kesempatan yang sama Ketua KPU RI Hasyim Asyari mengatakan, hari ini ada sekitar 6.341 peserta yang hadir dalam Konsolodasi Nasioanal Persiapan Pemilu 2024. Mereka yang hadir terdiri dari anggota KPU pusat, KPU Provinsi, KPU Kabupaten Kota, jajaran kesekjenan KPU pusat, sekretariat KPU provinsi, dan sekretariat KPU Kabupaten Kota se-Indonesia.
Turut hadir, Mendagri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dan Ketua DKPP Heddy Lugito. Acara juga dihadiri seluruh jajaran KPU provinsi hingga kabupaten dan kota.