PONTIANAK INFORMASI, NASIONAL – Seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) berinisial DRB nekat membacok komandannya usai apel pagi di Rindam XVIII/ Kasuari, Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat.
Akibat serangan tersebut, Letkol Inf Tamami, mengalami luka serius di bagian kepala dan harus mendapatkan belasan jahitan.
Peristiwa tragis ini terjadi diduga kerana DRB merasa sakit hati dikatai ‘monyet’ oleh sang komandan.
Dilihat dalam unggahan video akun Instagram @ayoberanilaporkan.3 pada Selasa (24/10/23), Letkol Inf Tamami awalnya memimpin kegiatan apel pagi. Saat apel berlangsung, komandan TNI ini tampaknya kehilangan kesabaran dan mengeluarkan ucapan yang merendahkan.
Dalam rekaman video singkat, Letkol Inf Tamami terdengar berkata “Hey kamu gak jawab,”
“Matamu itu kau buka, kau perhatikan semua manusia yang ada di depan kau ini,” katamua lagi.
“Perwira kau ngawasi, tidak ada gerakan kau, kau memang monyet kau.” katanya sambil menuding diduga prajurit di depannya.
Ucapan tersebut disinyalir mengacu kepada salah seorang anggota prajurit, Praka DRB. Ucapan tersebut membuat DRB tersinggung dan marah.
Sehingga setelah apel pagi selesai, DRB pun nekat membacok komandannya sendiri di bagian kepala dan punggung.
Pasca insiden ini, Praka DRB dikabarkan langsung pulang ke rumahnya.
Mengutip dari kilatcom, Pihak militer segera mengambil tindakan untuk menangani kasus ini. Provost dan PAM Satuan dikirim untuk menjemput Praka DRB di rumahnya. Saat ini, pelaku yang merupakan anggota aktif TNI ini akan diproses hukum di Pomdam XVIII/ Kasuari. (ad)