PONTIANAK INFORMASI, NASIONAL – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia menjelang akhir masa jabatannya. Permintaan maaf ini disampaikan dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI serta DPD RI Tahun 2024 yang berlangsung di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengungkapkan, “Saya dan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai,”.
Presiden menyadari masih banyak harapan rakyat yang belum bisa terpenuhi dan beberapa program pemerintah yang belum tuntas.
Jokowi mengakui keterbatasannya dalam memimpin dan menekankan, “Ini adalah yang terbaik, yang bisa kami upayakan bagi rakyat Indonesia, bagi bangsa dan negara Indonesia,”.
Dia juga menegaskan keyakinannya bahwa pemerintahan mendatang yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto, pemenang Pilpres 2024, akan melanjutkan program-program prioritas untuk kesejahteraan rakyat.
Sidang Tahunan 2024 yang mengusung tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju” terdiri dari Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, serta Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2024—2025. Selain itu, Presiden juga menyampaikan laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke-79 RI.
Setelah Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama, agenda dilanjutkan dengan Sidang Paripurna DPR RI mengenai RAPBN Tahun 2025 pada pukul 13.30 WIB.