Berita Nasional, PONTIANAK INFORMASI – Wakil Presiden RI ke-10 Jusuf Kalla (JK) menyebut ada beberapa pilihan calon capres dan cawapres 2024 yang bisa menjadi duet pemersatu bangsa. Namun sebelumnya dia menilai bahwa semua calon yang bakal naik nanti tak ada yang memecah belah bangsa.
“Semua calon-calon itu saya kira tidak akan memecah bangsa. Tidak hanya satu orang yang bisa mempersatukan bangsa ini. Semua bisa mempersatukan bangsa” kata JK, mengutip CNNIndonesia.com.
JK menyebut pasangan capres-cawapres seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani bisa mempersatukan bangsa. Kemudian pasangan Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga disebut bisa jadi duet pemersatu bangsa.
“Jadi memang ada menafsirkan seperti Anies dengan Ganjar atau Ganjar dengan Anies. Ya yang lain juga kalau dipasangkan. Tidak berarti kalau Anies dengan katakanlah Puan tidak pemersatu, pemersatu,” ujar JK di Jakarta Selatan, Kamis (14/7).
Selain Anies-Puan, lanjutnya, pasangan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dengan Puan Maharani juga dinilai bisa mempersatukan bangsa.
Soal duet pemersatu bangsa, sebelumnya duet ini memang telah diusulkan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Skema duet capres-cawapres itu diusulkan Surya Paloh kepada Presiden Joko Widodo lantaran ia ingin kedepannya pemimpin bangsa bisa menghilangkan polarisasi yang ada sekarang.
Surya Paloh mengaku sangat menaruh perhatian terhadap isu polarisasi.
“Amat sangat,” katanya usai pertemuan bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (23/6) lalu.
Surya Paloh turut mengapresiasi munculnya usulan duet seperti Ganjar Pranowo-Anies Baswedan, Anies Baswedan-Puan Maharani, hingga Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar. Dia juga mengaku tak punya kepentingan pada Pilpres 2024 selain berharap polarisasi hilang. (yd)