PONTIANAK INFORMASI, NASIONAL – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa pemerintah telah memfinalisasi jumlah formasi atau lowongan untuk calon aparatur sipil negara (CASN) pada rekrutmen tahun 2023. Dia menyebut akan ada 1,6 juta formasi yang disiapkan, baik untuk CPNS ataupun PPPK.
“Usulan dari berbagai kementerian lembaga ya, dengan proyeksi formasi kurang lebih 1,6 juta,” ujar Anas, Rabu (17/5) lalu, dikutip dari CNBC Indonesia.
Anas menerangkan, dari 1,6 juta formasi itu, formasi yang disiapkan pemerintahan daerah (pemda) sudah masuk mencapai 1.030.000. Jumlah tersebut, lanjutnya, segera difinalisasi dan segera diajukan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani.
“CPNS ini saya hari ini akan menandatangani surat usulan kepada menteri keuangan, surat usulan berdasarkan yang dikirim daerah, kurang lebih 1.030.000 orang formasi,” tuturnya.
Namun, Anas tak merinci kapan waktu pembukaan seleksi dibuka lantaran masih banyak diskusi untuk mengurusi penyelesaian rekrutmen tenaga honorer kategori (THK) 1 dan 2. Namun, pihaknya juga menyediakan lowongan bagi para lulusan baru atau fresh graduate.
“Jadi kita sedang diskusi intensif di samping kita menyelesaikan pr yang kemarin itu yang THK 2, THL 1, ini ada banyak usulan supaya fresh graduate ini dilibatkan, karena banyak anak-anak fresh graduate tapi tidak ada di dalam formasi,” kata Anas.
Anas pun berjanji pemerintah bakal membuat formasi khusus bagi fresh graduate, terkhusus bagi pekerja di sektor digital.
Terkait waktu pembukaan, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni menuturkan bahwa penetapan formasi CPNS akan diumumkan pada April 2023. Sehingga, pada kuartal III 2023 atau mulai Juni 2023 mendatang pengumuman pembukaan CPNS dan PPPK sudah bisa dimulai.
“Sudah ada kalender, target kita April sudah ada mulai penetapan formasi. Jadi target kita lebih awal dari tahun lalu. Tahun lalu kan baru Oktober kuartal III, sekarang kuartal II masuk formasi sudah ditetapkan dan kuartal III baru kita sudah mulai eksekusi,” terangnya, kemarin. (yd)