(Instagram/@jennifercoppenreal20)
PONTIANAK INFORMASI, Nasional – Pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang mempertemukan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, terjadi insiden memprihatinkan di luar lapangan. Ratusan suporter Indonesia yang sudah memiliki tiket resmi dilarang dan dipersulit masuk ke dalam stadion, membuat mereka kecewa dan frustrasi. Situasi ini menjadi perhatian banyak pihak, termasuk publik media sosial.
Jennifer Coppen, selebgram yang turut hadir mendampingi kekasihnya, bek Timnas Justin Hubner, menyampaikan keluhannya melalui Instagram story. “Saudi! Semua fans Indonesia diputer-puter dari gate 5 ke 3 ke 1, balik lagi ke 3 ke 5. Kita stuck! Nggak ada yang bisa masuk! Curang curang! Kita sengaja mau dibikin telat buat support Indonesia. Gila”.
Banyak suporter mengeluhkan kondisi pintu masuk yang kacau dan berputar-putar tanpa kejelasan. Mereka terjebak di beberapa pintu gerbang selama lebih dari satu jam sebelum pertandingan dimulai. Akun Instagram @Pov.hermanto merekam kericuhan dan menulis, “Banyak suporter timnas yang tidak dapat masuk ke dalam stadion karena gerbang ditutup oleh polisi,” sebagaimana dilansir oleh BolaSport.
Komentator sepak bola Malik Wildan juga menyoroti kondisi tak kondusif di area pintu masuk. Ia menyatakan, “Dari lokasi, terdapat banyak situasi yang tidak mendukung. Banyak suporter away Timnas Indonesia dilempar-lempar dari berbagai pintu masuk. Ini membuat banyak pendukung terhambat,” tulisnya, menandakan intimidasi terhadap pendukung Garuda.
Selain itu, pihak panitia Arab Saudi hanya memberikan kuota tiket sebanyak 4.000 untuk suporter Indonesia, jauh di bawah kapasitas yang diharapkan. Ketua federasi sepak bola Indonesia, Sumardji, mengonfirmasi jumlah tiket yang diterima sesuai informasi dari pihak RI. Hal ini juga dianggap membatasi dukungan langsung bagi Timnas Indonesia di pertandingan tersebut.
Aktris Jennifer Coppen kembali menegaskan kekecewaannya, “Kita stuck! Gak ada yang bisa masuk!! Curang! Kita sengaja mau dibikin telat buat support Indonesia, gila!” tulisnya dalam unggahan lainnya, memperkuat kesan adanya perlakuan tidak adil terhadap suporter Indonesia, seperti diberitakan Gilabola dan media lainnya.
Insiden ini tidak hanya membuat suporter sulit memberikan dukungan langsung, tetapi juga menimbulkan protes dan keprihatinan luas dari berbagai kalangan. Situasi tersebut memperlihatkan tantangan yang dihadapi suporter Indonesia dalam menonton laga penting di luar negeri.
